Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (tengah) saat mengunjungi Kota Bogor, Senin (14/4/2025). (Humas Pemkot Bogor).

Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat mulai merumuskan wacana pendidikan militer bagi siswa SMA, SMK, dan sederajat yang bermasalah di seluruh kabupaten dan kota. Rencananya, lokasi pendidikan militer ini akan diatur oleh Kodim yang ada di Jabar. 

Plt Kepala Disdik Jabar Deden Saepul Hidayat mengatakan, dalam program ini pihak yang digandeng yaitu Kodam III/Siliwangi. Sehingga, nantinya Kodim di masing-masing daerah akan bergerak untuk mengawal program ini. 

"Kan, di jajaran Kodam Siliwangi ada kodim sebagai penanggung jawab teritorialnya, tetapi kami belum tahu Kodim akan menggandeng pihak lainnya untuk lokasinya," kata Deden saat dihubungi, Selasa (29/4/2025).

1. Dandim akan berkolaborasi dengan pihak lainnya

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Deden mencontohkan, seperti di Kota Bandung di mana terdapat banyak pusat pendidikan (pusdik) TNI dari mulai resimen induk militer (rindam), dan lainnya, akan turut dimanfaatkan untuk menjalankan program ini.

"Nantinya, di tingkat kota dan kabupaten Pak Dandimnya yang akan berkolaborasi dengan jajaran TNI di wilayahnya. Apakah dibuat kelas-kelas pelatihan di tempat militer sesuai arahan Pak Gubernur, atau seperti apa?" katanya.

2. Program ini untuk menguatkan karakter

Editorial Team

Tonton lebih seru di