Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dilantik Presiden Prabowo, Berikut Profil Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 505 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di seluruh Indonesia akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025). Salah satu di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dipastikan sudah menjelaskan pemeriksaan kesehatan untuk pelantikan sekaligus kegiatan orientasi kepemimpinan atau retreat di Akademi Militer (Akmil) di Magelang pada Jumat (21/2/2025) sore.

Sebelum dilantik, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan kini tengah menjalani masa persiapan atau gladi bersih hingga kotor selama dua hari. Hak ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Provinsi Jawa Barat, Faiz Rahman.

"Tahapan hari ini rencana geladi kotor kemudian besok geladi bersih dari Istana. Hari H di hari Kamis 20 Februari 2025 informasi akan ditayangkan secara daring, tapi dikanal pemerintah. Kalau gak di Kementerian Sekretariat Negara ini di Kemendagri karena kami tidak diperkenankan masuk dari daerah," ujar Faiz saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2025). 

Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan nantinya akan memimpin Jawa Barat selama periode 2025-2030, setelah sebelumnya memenangi Pilgub Jabar dengan perolehan 14.130.192 suara, dari jumlah 22.710.733 suara sah, jumlah 993.052 suara tidak sah. Sehingga total jumlah suara sah dan suara tidak sah 23.703.785 suara.

Lalu seperti apa profil Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan? Berikut ulasannya:

1. Dedi Mulyadi lahir dari keluarga sederhana

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dedi Mulyadi lahir dari bapak Sahlin Ahmad Suryana dan ibu Karsiti di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 11 April 1971. Dedi menempuh sekolah dasar di SD Subakti Subang hingga tahun 1984.

Setelah itu, dia melanjutkan ke SMP Kalijati, Subang yang dia selesaikan pada tahun 1987 lalu melanjutkan ke SMA Negeri Purwadadi, Subang dan lulus pada tahun 1990. Selepas itu, Dedi menempuh S1 di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman jurusan hukum, dan selesai pada tahun 1999.

Ayah Dedi Mulyadi, Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader sejak usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial.

Sementara, sang ibu, Karsiti adalah aktivis Palang Merah Indonesia. Sejak kecil, Dedi sudah terbiasa hidup dengan penuh perjuangan dan bekerja keras. Dia sering membantu ibunya menggembala domba dan berladang.

2. Dedi Mulyadi sudah mencicipi jabatan legislatif dan eksekutif

IDN Times/Istimewa

Selama duduk di bangku kuliah hingga setelah lulus, Dedi Mulyadi tercatat pernah aktif di beberapa organisasi dan juga partai. Ia pernah menjadi Sekretaris KAHMI Purwakarta (2002), Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta (1994), Senat Mahasiswa STH Purnawarman Purwakarta (1994), hingga Wakil Ketua DPC FSPSI (1997).

Tak hanya itu, ia juga Sekretaris Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Textil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP SPTSK KSPSI) (1998), Wakil Ketua GM FKPPI Tahun (2002), Ketua PC Pemuda Muslimin Indonesia (2002), dan Ketua Partai Golkar (2004-2007).

Pada 1999 Dedi Mulyadi terpilih sebagai anggota DPRD Purwakarta dari Partai Golkar dan daerah pemilihan Kecamatan Tegalwaru selama lima tahun. Ia juga pernah menjabat Wakil Sekretaris Partai Golkar, kemudian menjadi Sekretaris. Sampai akhirnya didaulat secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jabar, tahun 2004.

Karier pemerintahan, Dedi dilantik sebagai Wakil Bupati Purwakarta Drs. Lily Hambali Hasan pada tanggal 2003. Kemudian, Dedi mendapat kepercayaan dari rakyat Purwakarta untuk menjadi Bupati Purwakarta periode 2008-2013 dan selanjutnya.

Setelah itu, Dedi Mulyadi menjadi anggota DPR RI dua periode, namun di pertengahan jalan dilakukan PAW karena dirinya masuk ke Partai Gerindra, dan mencalonkan sebagai calon gubernur hingga terpilih bersama Erwan Setiawan.

3. Erwan Setiawan merupakan anak dari Bos Persib Bandung

Yakin Menang, Tim Dedi Mulyadi Siapkan Acara di Lembur Pakuan (IDN Times/istimewa)

Sementara Erwan Setiawan merupakan pria kelahiran Bandung, 29 Juli 1970, ia menyelesaikan SD Santo Yusup dan lulus tahun 1983. Setelah itu lanjut ke SMP BPI 1 dan tanaat 1986. Erwan melanjutkan ke SMA BPI 1, lulus tahun 1989.

Selepas itu, ia menempuh pendidikan di Politeknik Industri dan Niaga Bandung tahun 1996, dan FE. Universitas Langlangbuana lulus 2008. Erwan bukan sosok baru di Jawa Barat, ia merupakan putra dari bos Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Erwan tercatat pernah menjadi Direktur CV. Ganeca Kiara 2001; kemudian Anggota DPRD Partai Demokrat Kota Bandung 2009-2014; Ketua DPRD Kota Bandung 2009-2014; Ketua Partai Demokrat Kota Bandung 2009-2014; Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung 2014-2019; Wakil Bupati Sumedang 2018-2023; dan kini menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar, mendampingi Dedi Mulyadi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us