Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cek Dampak Angin Kencang di Cimahi, Bey: Cimahi Paling Terdampak

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (kiri) Bersama Pj Wali Kota Cimahi Mengecek Lokasi Terdampak Angin Kencang. (Rizki/IDN Times)

Cimahi, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau sejumlah titik yang terdampak bencana alam akibat hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (9/11/2024). Rumah, pohon tumbang hingga sejumlah fasilitas lainnya terdampak.

Bey Machmudin melakukan pengecekan pada Minggu (10/11/2024) didampingi Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi. Bey mengawali pengecekannya dengan mendatangi SDN Baros Mandiri 4. Benteng sekolah bagian depan ambruk ditimpa pohon yang tumbang tertiup angin. Beruntung tak ada aktivitas di sekolah tersebut saat kejadian.

"Untuk sekolah memang karena pohonnya terangkat dari akarnya, nanti perbaikan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) Kota Cimahi. Cuma fokus sekarang itu penanganan sisa bencana kemarin, seperti pohon tumbang," kata Bey.

1. Bey tinjau surat suara Pilkada

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (paling kanan) Meninjau Gudang Logistik KPU Kota Cimahi. (Rizki/IDN Times)

Setelah itu, Bey langsung mengecek Gudang Logistik KPU Kota Cimahi di Perum Bulog Cimahi, Jalan Mahar Martanegara. Hujan pada Sabtu siang itu juga turut membuat ratusan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kecipratan air hujan sehingga direkomendasikan untuk diganti.

Bey mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi sudah melakukan penanganan sesuai prosedur. Derasnya hujan yang disertai angin hujan itu membuat air masuk ke dalam gudang logistik melewati ventilasi.

"Kemudian ada kertas suara yang terdampak hujan angin kemarin. KPU sudah melakukan penanganan secara prosedural, sudah dikeringkan juga. Informasi tadi dari 2 ribuan surat suara, itu tinggal 194 yang menurut KPU dan Bawaslu perlu diganti," ujar Bey.

2. Tiga daerah di Jabar terdampak

(Rizki/IDN Times)

Berdasarkan informasi, terang Bey, cuaca ekstrem itu terjadi di tiga wilayah di Jawa Barat yakni Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kota Cimahi. Namun yang paling parah dampaknya terjadi di Kota Cimahi.

"Ya tadi kita cek dampak cuaca ekstrem kemarin, kalau laporan BPBD Jabar itu ada 3 wilayah yakni Kota dan Kabupaten Cirebon, lalu Kota Cimahi. Memang yang paling terdampak berdasarkan data itu Kota Cimahi," kata Bey.

3. Bey minta semua daerah waspada

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Rizki/IDN Times)

Bey mengatakan semua daerah di Jawa Barat agar mewaspadai potensi bencana hidrometerologi pada musim hujan kali ini. Pihaknya sudah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi.

"Kita minta semua daerah waspada, termasuk masyarakatnya ya. Status sudah (Siaga Darurat), kita terapkan dari Oktober 2024 sampai April 2025," ucap Bey.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi merilis ada 131 unit rumah yang mengalami kerusakan dan 27 pohon tumbang usai diterjang hujan deras disertai angin kencang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ferry Rizki
EditorFerry Rizki
Follow Us