Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bertemu Ridwan Kamil, Khofifah Patikan Tidak Bahas Pilpres 2024

default-image.png
Default Image IDN

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Sate, Kota Bandung. Mereka menegaskan tak membahas kemungkinan berpasangan di Pilpres 2024.

Khofifah yang sudah mengisi studium generale di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang kemudian bertemu dengan elemen muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Ridwan Kamil memfasilitasinya di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (19/4/2021) malam.

“Kami ingin bersilaturahim dengan warga jabar, terutama yang elemen muslimat NU, dan terima kasih kami diberi kesempatan di Gedung Sate ini,” ucap Khofifah.

1. Berbagi pengalaman dalam penanganan pandemik COVID-19

(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Dalam kesempatan itu, ia mengaku saling berbagi pengalaman, khusunya dalam penanganan pandemi COVID-19. Hal yang disorotinya adalah angka kematian yang terus diupayakan untuk ditekan di wilayah Jawa Timur.

“Bagaimana pengendalian angka kematian di Jawa Barat karena covid-19 itu bisa sangat bagus. Kami di Jawa Timur pengendaliam kasusnya cukup bagus tapi untuk bisa menurunkan angka kematian karena COVID-19, masih harus belajar kembali dari Jawa Barat,” terang dia.

2. Pastikan tak bahas perpolitikan Indonesia

Ilustrasi Pilkada (IDN Times/Mardya Shakti)

Keduanya menegaskan dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan berpasangan pada Pilpres 2024. Di sisi lain, mereka tak mempermasalahkan adanya tafsiran yang berhubungan denga kontestasi politik.

“Ini adalah bagian dari silaturahim. Jadi nggak ada pertemuan yang tiba-tiba. pasti ini atas izin Allah kami bisa bersilaturahim pada malam hari ini,” ucap Khofifah.

Ridwan Kamil pun mengamini pernyataan singkat tersebut. Kegiatan pertemuan tidak sengaja dijadwalkan.

“Gak direncanakan, jadi politik mah tafsir. Kita jauhan ditafsir, kita dekatkan ditafsir, tidak bersapa ditaksir, akrab ditafsir. Kita mah niatnya bukan itu, niatnya urusan kemaslahatan keumatan,” ungkap Ridwan Kamil.

3. Emil diminta bantu bangun masjid di Surabaya

default-image.png
Default Image IDN

Di sisi lain, Khofifah meminta bantuan Emil untuk mengarsiteki pembangunan Masjid Islamic Center Surabaya. Pemilihan Emil karena yang bersangkutan dianggap memiliki keahlian di bidang arsitek

"Islamic Center akan direvitalisasi, dan yang memiliki keahlian mengarsiteki masjidnya adalah Gubernur Jabar," ujar Khofifah.

Dia menjelaskan bahwa masjid yang selama ini berdiri dianggap kurang memadai sehingga perlu revitalisasi Islamic Center.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us