Meski Ombak Pasang, Laut Palabuhanratu Tetap Diserbu Wisatawan

Lima wisatawan terseret ombak

Sukabumi, IDN Times - Perairan Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, saat ini tengah dalam kondisi pasang. Meski demikian, kawasan laut yang berada di Selatan Jawa Barat tersebut tetap diserbu ribuan wisatawan dari luar daerah.

Kunjungan wisata ke sejumlah kawasan pantai di Teluk Palabuhanratu ini mulai meningkat sejak H+1 perayaan lebaran. Diperkirakan puncak lonjakan wisatawan tersebut terjadi pada hari ini hingga Minggu sore (9/6).

“Saat ini kondisi ombak di perairan Palabuhanratu tengah pasang, namun masih relatif aman untuk aktifitas berenang para wisatawan," ungkap Kepala Pos Pantai Citepus Balai Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Aim Lesmana.

Berdasarkan pantauan, kerumunan wisatawan nyaris merata di sejumlah obyek wisata pantai di sepanjang perairan Palabuhanratu, seperti diantaranya Pantai Citepus, Pantai Kebonkelapa, Pantai Sukawayana serta Pantai Karanghawu. Umumnya mereka tiba di beberapa lokasi tersebut beserta rombongan menggunakan kendaraan angkutan bak terbuka maupun sepeda motor.

1. Diwarnai dua peristiwa kecelakaan laut

Meski Ombak Pasang, Laut Palabuhanratu Tetap Diserbu WisatawanIlustrasi/Toni Kamajaya

Masa liburan panjang pasca lebaran yang dirayakan ribuan wisatawan di perairan Palabuhanratu, diwarnai dua peristiwa kecelakaan laut. Musibah itu terjadi selama dua hari berturut-turut, terhitung sejak Kamis (6/6), di dua lokasi pantai yang berbeda.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski demikian petugas penjaga laut atau Life Guard kian gencar menghimbau para wisatawan untuk mengikuti rambu peringatan.

2. Dua WNA asal Yaman terseret ombak

Meski Ombak Pasang, Laut Palabuhanratu Tetap Diserbu WisatawanIDN Times/Toni Kamajaya

Musibah kecelakaan laut di hari pertama musim liburan pasca perayaan lebaran, menimpa dua orang warga negara asing (WNA) asal Yaman, diketahui masing-masing bernama Ahmad (13) dan Mohamad (16).

Keduanya terseret ombak saat berenang di pantai yang tidak jauh dari lokasi Samudera Beach Hotel (SBH) Palabuhanratu. Beruntung, tubuh keduanya berhasil dihalau oleh personil Life Guard sehingga dievakuasi ke tepian pantai.

3. Tiga warga Bogor digulung ombak

Meski Ombak Pasang, Laut Palabuhanratu Tetap Diserbu WisatawanIlustrasi/Toni Kamajaya

Pada Sabtu pagi, peristiwa kecelakaan laut kembali terjadi. Kali ini menimpa tiga orang pemuda yakni Mulyadi Lesmana (20), Ridwan Romadhon (13) dan Fajar Sobirin (12). Ketiganya merupakan warga Kampung Selahuni, RT 04/06, Kecamatan Ciomas Rahayu, Bogor.

Informasi dihimpun, musibah terjadi pada pukul 06/30 WIB ketika Mulyadi beserta kedua rekannya berenang di Pantai Citepus. "Sebelum kejadian mereka sudah dihimbau untuk tidak terlampau jauh dari bibir pantai, sebab kondisi ombak tengah pasang. Tubuh mereka sempat terseret ombak, namun beruntung kami berhasil menyelamatkannya," jelas Kepala Operasional dan SDM Balawista Palabuhanratu Asep Edom.

4. Ketinggian ombak hingga 4 meter

Meski Ombak Pasang, Laut Palabuhanratu Tetap Diserbu WisatawanIlustrasi/Toni Kamajaya

SAR Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi mengimbau agar para wisatawan mewaspadai kondisi cuaca buruk yang tengah melanda di wilayah Selatan Jawa Barat. Pasalnya gejala alam berupa angin kencang ini akan mempengaruhi ombak di sepanjang Teluk Palabuhanratu.

Ketua Sarda Kabupaten Sukabumi Okih Fajri menerangkan sesuai data dilansir dari bmkg.co.id pada laman Deputi Bidang Meteorologi menujukan pada priode 6-10 Juni 2019 mendatang, kondisi cuaca di wilayah Selatan Jawa Barat berpotensi hujan lebat disertai angin kencang.

"Dengan kondisi seperti maka ketinggian ombak mencapai 2,5 meter hingga 4 meter. Karena itu kami menghimbau kepada para wisatawan untuk tetap waspada," katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya