Perjalanan KRL Belum Normal, Penumpang Numpuk di Stasiun Depok

Kamu termasuk yang menunggu lama kah?

Jakarta, IDN Times – Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Communter Line dari Stasiun Depok, Jawa Barat ke Jakarta masih belum berjalan normal. Hal ini pun menyebabkan penumpukan di stasiun. Salah penumpang yang merasakan dampak dari penumpukan ini adalah Anie. Ia harus menunggu lebih lama di Stasiun Depok. "Belum normal perjalanan KRL, masih banyak yang telat," kata Anie, Senin (11/3).

1. Keterlambatan jadwal KRL

Perjalanan KRL Belum Normal, Penumpang Numpuk di Stasiun DepokIDN Times/Irfan Fathurohman

Dilansir dari Antara, Anie mengatakan biasanya naik KRL sekitar pukul 05.30 WIB dengan tujuan Jakarta, namun kini KRL baru berangkat sekitar pukul 05.45 WIB. Hal senada dikatakan oleh penumpang KRL lainnya Yanti. Menurut dia keberangkatan KRL masih belum normal sehingga beberapa penumpang menumpuk di stasiun.

"Makanya saya berangkat lebih pagi tapi ternyata masih telat juga," ujarnya.

Baca Juga: 2 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit Akibat KRL Anjlok

2. Kondisi penumpukan sama seperti saat jam sibuk

Perjalanan KRL Belum Normal, Penumpang Numpuk di Stasiun DepokDokumentasi Pribadi

Walaupun terjadi penumpukan, namun kondisi penumpang pagi ini terpantau sama seperti jam sibuk biasa. Para penumpang pun berharap agar anjloknya KRL di Kebon Pedes Bogor bisa diketahui penyebabnya sehingga bisa diantisipasi agar tidak terulang kembali.

"Saya harap KRL anjlok tidak terjadi lagi, karena KRL merupakan transportasi yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat," katanya.

3. Evakuasi gerbong kereta sudah selesai dilakukan

Proses evakuasi tiga gerbong kereta rel listrik (KRL) yang anjlok di kawasan Tanah Sereal, Bogor sendiri telah selesai dilakukan. Namun, untuk sementara, KRL dari dan menuju Bogor hanya bisa menggunakan satu jalur saja.

Wakil Presiden bidang Komunikasi PT Kereta Cepat Indonesia (PT KCI), Eva Chairunisa mengatakan, rekayasa satu jalur terpaksa dilakukan pada sebagian KRL yang bisa berangkat dari Stasiun Bogor.

Sementara sebagian perjalanan KRL lainnya yang biasanya dijadwalkan pemberangkatan dari Stasiun Bogor, akan dialihkan melalui rekayasa pola operasi dengan pemberangkatan dari Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam, dan Depok.

Rekayasa pola operasi tersebut dilakukan guna memaksimalkan layanan KRL pada Senin pagi. Sebab, perbaikan satu jalur di area yang sebelumnya menjadi lokasi anjlok KA 1722 antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor masih dilakukan.

4. Permohonan maaf dari PT KCI

Perjalanan KRL Belum Normal, Penumpang Numpuk di Stasiun DepokIDN Times/Gregorius Aryodamar

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan peristiwa anjloknya kereta commuter line KA 1722 di Bogor, Provinsi Jawa Barat, relasi Jatinegara-Bogor terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 10.15 WIB itu.

Eva dalam keterangannya di Jakarta sempat menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor-Jakarta Kota. "Atas nama perusahaan, kami sampaikan permohonan maaf sehubungan dengan anjlokan KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor di petak jalan antara Cilebut-Bogor," kata Eva.

 

Baca Juga: 3 Gerbong Kereta Anjlok Dibawa ke Depo KRL Bogor

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya