5 Tahun Eksis, Ini Fakta Perjalanan Bisnis Upnormal di Indonesia

Mereka dimulai dari sepetak ruangan

Bandung, IDN Times – Generasi millennials sepertinya sudah tak asing dengan merek dagang Upnormal, yang sejak 2014 menghiasi kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta. Tapi, tak banyak orang tahu bahwa pada Sabtu (22/6), Upnormal merayakan hari ulang tahunnya yang ke-5.

Dalam lima tahun perjalanannya, Upnormal mengalami berbagai dinamika usaha. Hingga pada akhirnya, mereka bisa eksis bahkan melebarkan sayapnya ke berbagai penjuru Indonesia.

Berikut, IDN Times rangkum lima fakta yang perlu kamu tahu dari Upnormal.

1. Filosofi kata Upnormal

5 Tahun Eksis, Ini Fakta Perjalanan Bisnis Upnormal di IndonesiaIDN Times/Galih Persiana

Yang pertama, tentu filosofi dari kata Upnormal. Menurut Sarita Sutedja, Deputi Director Corporate Communication CRP (Cita Rasa Prima) Group, Upnormal memiliki arti bahwa tiap menu yang disajikan di tiap gerainya selalu bercita rasa “di atas normal”.

Maka, jangan heran jika melihat menu-menu makanan di Upnormal yang dihiasi aneka topping yang nikmat. Kelompok menu yang tersedia mulai dari Kreasi Mi Instant Nusantara, Kopi Premium, Roti Bakar, Pisang Bakar, hingga camilan-camilan lainnya.

Merek dagang Upnormal sendiri memiliki kata yang mudah diingat oleh para pecinta kuliner di Indonesia, khususnya bagi para pemuda. “Target utama dari brand Upnormal merupakan pecinta kuliner dan penikmat kopi dengan usia 15-35 tahun,” kata Sarita.

2. Dimulai dari sepetak ruangan

5 Tahun Eksis, Ini Fakta Perjalanan Bisnis Upnormal di IndonesiaIDN Times/Galih Persiana

Sarita Sutedja masih ingat betul ketika ia pertama kali membuka Upnormal di sebuah petak di Jalan Surapati-Cicaheum (Suci) Kota Bandung pada 2014. Meski membuka warung kecil-kecilan, saat itu cita-citanya sudah besar: menjadi merek lokal yang mampu bersaing di level internasional.

Saat ini, mereka masih menapaki jalan menuju cita-cita besar itu. Buktinya, kini Upnormal telah merambah hingga memiliki total 106 gerai yang di 40 kota/kabupaten di Indonesia.

Sarita mengaku akan terus menambah gerai-gerai Upnormal hingga ke pelosok negeri “Pertambahan itu juga menjadi bukti rekam jejak kami,” ujar Sarita, kepada wartawan di Upnormal Coffee Roasters, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Sabtu (22/6).

3. Bangun Paberik Kopi untuk penuhi kebutuhan

5 Tahun Eksis, Ini Fakta Perjalanan Bisnis Upnormal di IndonesiaIDN Times/Galih Persiana

Ulang tahun yang ke-5 Upnormal ditandai oleh peluncuran Upnormal Coffee Roasters dengan kelengkapan mesin sangrai alias roasters berukuran raksasa, Green Bean Storage, dan Cupping Room. Menurut Sarita, pembangunan Upnormal Coffee Roasters tak lepas dari kebutuhan mereka untuk menjawab permintaan dari 106 gerai Upnormal di Indonesia.

Tak hanya itu, Upnormal Coffee Roasters juga punya tujuan lain. “Itu merupakan salah satu tempat ngopi yang menyajikan berbagai kopi premium dari Indonesia, salah satunya Jawa Barat, yang produksinya diberi nama Java Preanger Upnormal,” katanya.

4. Impor kopi premium ke Amerika

5 Tahun Eksis, Ini Fakta Perjalanan Bisnis Upnormal di IndonesiaIDN Times/Galih Persiana

Langkah tersebut memastikan bahwa Upnormal akan memproduksi biji kopi sendiri untuk setiap permintaan kopi premium di kedainya. “Akhir tahun 2018 juga kami sudah mulai mengekspor roasted beans ke Amerika Serikat. Biji kopi yang dikirim merupakan kopi Indonesia dengan kualitas premium pertama yang dilogoi kopi Indonesia,” ujarnya.

Tapi, apa artinya biji kopi terbaik jika sumber daya manusianya tidak siap mengolahnya menjadi secangkir kopi nikmat? Maka itu, lanjut Sarita, Upnormal telah memastikan barista, roaster, dan tim kopi development untuk menempuh berbagai pelatihan bersertifikat.

“Dengan begitu kami bisa menyajikan kopi terbaik di Upnormal,” tutur Sarita.

5. Usaha CRP Selain Upnormal

5 Tahun Eksis, Ini Fakta Perjalanan Bisnis Upnormal di Indonesiainstagram.com/baksoboedjangan/

Upnormal merupakan salah satu merek dagang yang dinaungi oleh CRP Group. Namun ternyata, selain Upnormal, CRP Group juga menaungi beberapa merek dagang lainnya seperti Bakso Boedjangan, Nasi Goreng Rempah Mafia, Sambal Khas Karmila, dan Fish Wow Cheesee.

“Maka, jika ditotalkan dari seluruh merek dagang tersebut, CRP Group telah memiliki 211 gerai di seluruh Indonesia,” katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya