Tak Cuma Dibongkar, Pemkot Bandung Desain Ulang Teras Cihampelas
- Pemkot Bandung akan melakukan pembongkaran dan desain ulang Teras Cihampelas pada 2026.
- Penataan Jalan Cihampelas secara keseluruhan juga akan dilakukan perbaikan fasilitas pendukung.
- Keamanan, sosial, estetika kota, lalu lintas, pencahayaan, dan aturan yang berlaku menjadi pertimbangan utama dalam proses pembongkaran dan desain ulang.
Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menargetkan pembongkaran Teras Cihampelas dilaksanakan pada 2026. Selain melakukan pembongkaran, nantinya daerah yang sempat menjadi ikon Kota Bandung ini akan didesain ulang.
Pembongkaran ini juga sebelumnya merupakan gagasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mengkaji hal tersebut. Berdasarkan hasil diskusi, peninjauan lapangan, Pemkot akan melakukan pembongkaran dan desain ulang (re-design).
"Ada beberapa pertimbangan utama, di antaranya faktor keamanan, sosial, dan estetika kota dan lalu lintas. Pembongkaran dan desain ulang untuk mempercantik kawasan Cihampelas, sehingga bisa menjadi ikon baru Kota Bandung," kata Farhan, dikutip Kamis (25/12/2025).
1. Penataan akan dilakukan secara menyeluruh
Farhan menyatakan, pembongkaran dan desain ulang Teras Cihampelas merupakan bagian dari penataan Jalan Cihampelas secara keseluruhan. Nantinya beberapa fasilitas pendukung juga akan diperbaiki.
"Semua akan kami tata, mulai dari trotoar, drainase, PJU, dan lainnya," ucap Farhan.
Terkait keamanan, Kepala Satpol PP Kota Bandung, Bambang Sukardi mengungkapkan, banyak laporan atau kejadian mengenai isu keamanan di area tersebut. Meskipun dijaga petugas selama 24 jam, risiko keamanan tetap ditemukan.
"Desain saat ini dianggap kurang nyaman bagi pejalan kaki maupun masyarakat yang beraktivitas di bawah struktur Skywalk," katanya.
"Banyak terjadi tindakan yang melanggar norma kesusilaan di sana," ujar dia.
2. Penerangan jalan akan lebih dimaksimalkan
Dari sisi arus lalu lintas, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Rasdian Setiadi menjelaskan, jalan di bawah Teras Cihampelas kurang pencahayaan.
Dalam beberapa kasus juga sempat terjadi benda jatuh ke jalan. "Hal itu bisa membahayakan pengguna kendaraan bermotor," ucapnya.
3. Pembongkaran harus dilakukan sesuai aturan berlaku
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi menuturkan, saat ini Pemkot Bandung telah mencari alternatif terbaik agar pembongkaran dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.
"Semua tindakan harus dilakukan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk pemilik bangunan/usaha di sekitar yang terdampak penyempitan saluran untuk mengembalikan fungsi fasilitas publik," tuturnya.
Perlu diketahui, Teras Cihampelas diresmikan pada 2017 silam. Area ini memiliki panjang 700 meter dengan disangga oleh sebanyak 123 tiang.
