Farhan Geram Teras Cihampelas Jadi Tempat Mesum, Tegur Satpol PP

- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan geram atas aksi mesum remaja di Teras Cihampelas yang terekam CCTV dan viral di media sosial Instagram.
- Farhan memerintahkan Satpol PP melakukan patroli 24 jam untuk mencegah kegiatan negatif di tempat tersebut, namun masih ada yang memanfaatkannya untuk berpacaran.
- Pemkot Bandung akan melakukan pembongkaran Teras Cihampelas pada 2026 setelah melakukan kajian dan penelitian serta mengajukan anggaran untuk desain dan pembongkaran.
Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan geram atas aksi sejoli remaja yang melakukan aksi mesum di Teras Cihampelas. Aksi keduanya pun terekam CCTV dan viral di media sosial Instagram pada Rabu (17/12/2025).
"Saya kemarin marah sekali, karena saya sudah memerintahkan Satpol PP melakukan patroli 24 jam. Sejauh ini memang tempat itu sudah tidak menjadi tempat mabuk-mabukan atau buang sampah sembarangan. Itu kan sudah ditutup," ujar Farhan, Kamis (18/12/2025).
1. Pemkot Bandung hanya membuka segmen satu

Menurutnya, Pemkot Bandung sudah berusaha melakukan pencegahan agar tempat tersebut tidak dilakukan kegiatan negatif. Namun, kenyatannya ada saja yang berusaha memanfaatkannya dan melakukan tindakan di luar aturan, seperti tempat berpacaran.
"Yang dibuka itu cuma segmen satu di atas. Nah, laporan dari warga juga mengatakan sudah tidak ada maling, tapi jadi tempat pacaran dan hal-hal lain," katanya.
2. Farhan akui Pemkot Bandung kecolongan

Farhan mengakui, Pemkot Bandung kecolongan atas kejadian viral sejoli mesum itu, dan dipastikannya Satpol PP sudah diberikan teguran langsung karena tidak siaga menjaga fasilitas publik. Patroli pun dikatakan dia akan lebih massif.
"Patroli tetap harus ada, cuma kemarin lengah, makanya saya tegur," ucapnya.
3. Teras Cihampelas dibongkar tahun depan

Sebelumnya, Teras Cihampelas saat ini sedang menjadi perhatian publik lantaran Pemkot Bandung akan melakukan pembongkaran yang direncanakan berlangsung pada 2026. Farhan menyampaikan, sampai saat ini pemerintah kota masih melakukan kajian pembongkaran.
"Kami baru melakukan anggaran untuk kajian dan penelitian. Nanti harus ada anggaran untuk desain. Baru terakhir kita akan mengajukan anggaran untuk pembongkaran," katanya.


















