[UPDATE] 19 Orang Diduga Masih Tertimbun Longsor di Kabupaten Sumedang

Tim SAR temukan 21 korban dalam kondisi meninggal dunia

Bandung, IDN Times - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian korban longsoran tanah di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Kamis(14/1/2021). Tim gabungan akan fokus dalam pencarian 19 orang yang terdata dan diduga masih tertimbun tanah longsor.

1. Tim SAR fokus di tiga sektor dalam upaya pencarian korban

[UPDATE] 19 Orang Diduga Masih Tertimbun Longsor di Kabupaten SumedangIDN Times/SAR Bandung

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pukul 06.30 WIB pihaknya sudah melakukan persiapan personel dan SOP serta petunjuk kerja bersama seluruh Tim SAR Gabungan.

Selanjutnya pukul 07.30 WIB Tim SAR Gab akan melakukan pencarian korban yang tertimbun di sekitar lokasi kejadian dengan membagi menjadi 3 sektor dan 2 shift.

"Sektor 1 berada Lapangan Voli menggunakan 1 unit Bechoe, sektor 2 Gedung TK membersihkan material untuk membuka akses jalan menggunakan 1 unit Beckhoe, dan sektor 3 berada di belakang Masjid An-Nur penyemprotan material longsor menggunakan 7 unit alcon," kata Deden dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis(14/1/2021). 

2. Libatkan tim DVI Polda Jabar untuk identifikasi korban

[UPDATE] 19 Orang Diduga Masih Tertimbun Longsor di Kabupaten SumedangIDN Times/SAR Bandung

Deden mengungkapkan, SAR Bandung telah menyiapkan lokasi evakuasi korban jika ditemukan. Sejumlah ambulance telah disiagakan untuk membawa korban ke Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jabar.

"Jika korban ditemukan akan di evakuasi menggunakan ambulance ke Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi korban oleh tim DVI Polda Jabar," ujar Deden.

3. Longsor Cimanggung Sumedang akibatkan 21 korban meninggal dunia

[UPDATE] 19 Orang Diduga Masih Tertimbun Longsor di Kabupaten SumedangIDN Times/SAR Bandung

Deden menyebutkan, bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang ini mengakibatkan 21 orang meninggal dunia setelah tertimbun material tanah.

Bencana tanah longsor terjadi dua kali pada hari yang sama yakni pada Sabtu(9/1) sekitar pukul 16.45 WIB dan longsor susulan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Longsor susulan ini menyebabkan lebih banyak korban tertimbun karena pada saat itu banyak warga dan tim SAR gabungan berupaya melakukan evakuasi terhadap longsor pertama.

"Hingga saat ini Total jumlah korban yang ditemukan sebanyak 21 orang dan sebanyak 19 orang masih dalam pencarian. Diduga masih ada yang tertimbun," kata Deden.

Baca Juga: Longsor Sumedang Timbun Tenda Hajat, Diduga Banyak Korban Belum Terdata

Baca Juga: Dinilai Bahaya, DPRD Desak Pemda Sumedang Bekukan Izin Perumahan Longsor

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya