Dewan Pengawas Harap Pemilihan Ketua IA-ITB Ditunda 30 Hari

Mana nih alumni ITB dah pada daftar belum

Bandung, IDN Times - Persoalan pemilihan ketua ikatan alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) masih belum usai. Terbaru, dewan pengawas IA-ITB meminta agar pengurus dan panitia kongres X-IA ITB untuk menunda pemilihan dalam 30 hari ke depan.

Hal ini tertuang dalam surat dewan pengawas IA ITB nomor 003/DP-AI-ITB/III/2021. Pada surat tersebut dewan pengawas memastikan ikut serta memantau komunikasi yang dilakukan pengurus dan panitia kongres, serta masukan dari sejumlah tim sukses (timses) calon ketua.

Dengan berbagai masukan yang ada, dewan pengawas pun merekomedasikan agar kongres X IA IRB bisa diundur 30 hari dari jadwal yang telah ditetapkan.

"Atau tetap melaksanakan Kongres X IA-ITB sesuai jadwal, dengan agenda laporan Pertanggungjawaban pengurus, penetapan perubahan AD/ART, pemilihan dewan pengawas. Sedangkan untuk Pemilihan Ketua IA ITB di undur 30 (tiga puluh) hari," ujar dewan pengawas dikutip dari surat yang ditandatangani ketua dewan pengawas IA ITB, Syauki, dikutip IDN Times, Selasa (16/3/2021).

1. Persiapan harus matang sebelum pemilihan berlangsung

Dewan Pengawas Harap Pemilihan Ketua IA-ITB Ditunda 30 HariIDN Times/Istimewa

Syauki menuturkan, sebelum menyelenggarakan pemilihan ketua IA-ITB yang baru, berbagai persiapan harus dimatangkan. Jumlah alumni yang menjadi pemilih pun harus dilibatkan lebih banyak.

Apalagi nantinya pemilihan akan menggunakan sistem online. Maka sudah seharusnya jumlah DPT bisa lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

"Kami minta pengurus pusat IA-ITB segera menginformasikan (terkait pemilu) kepada seluruh stakholder IA-ITB," paparnya.

2. Sistem pendataan DPT sempat bermasalah

Dewan Pengawas Harap Pemilihan Ketua IA-ITB Ditunda 30 HariSumber Gambar: jambukebalik.com

Sebelumnya, salah satu timses calon ketua IA-ITB Akhmad Syarbini mengatakan, para timses menilai sistem pendaftara daftar pemilih tetap (DPT) kurang optimal. Serves masih sering bermasalah sehingga pendaftaran DPT pun tidak maksimal.

"Ini kan pesta demokrasi alumni ITB. Harapan kita partisipasinya besar. Jangan serta mereta karena persiapan tidak matang malah terpogoh-pohoh dijalankannya (pemilihan ketua IA-ITB)," ujar Akhmad Syarbini, salah satu timses calon ketua IA-ITB saat dihubungi, Jumat (12/3/2021).

Akhmad mengatakan, sistem pendaftaran DPT sempat bermasalah. Dia mencontohkan, ketika ingin masuk untuk mendaftar secara daring, justru diarahkan ke laman internet lainnya. Ada juga dalam sistem pendaftaran, terdapat nomenklatur jurusan yang tidak ada.

Kondisi seperti ini bisa memperlambat pendaftaran DPT yang diharap bisa sebanyak mungkin, di mana pemilihan sekarang sudah melalui i-voting. Kemudian untuk sistem i-voting sendiri sejauh ini belum divalidasi ulang. Apakah sistem bisa bisa berhasil optimal ketika pemilihan atau justru bermasalah.

"Makanya kita harus rapikan dulu semuanya. Ini petaruhan nama baik ITB. Kan tidak ada yang harus disegerakan. Makanya bisa kita perapihan data dulu," ungkap Akhmad.

3. Delapan timses sudah mengajukan surat agar pemilihan ketua diundur

Dewan Pengawas Harap Pemilihan Ketua IA-ITB Ditunda 30 HariIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Akhmad, saat ini delapan timses masing-masing calon ketua IA-ITB sudah menandatangani surat yang ditujukan kepada dewan pengawas IA-ITB. Salah satunya isi dalam surat itu meminta agar pemilihan ketua bisa diundur minimal hingga 4 April 2021.

Hal ini sejalan dengan pendaftaran DPT yang mulai bisa diakses cukup baik pada 4 Maret 2021. Jika menghitung masa 30 hari pendaftaran, maka seharusnya pemilihan tidak dilakukan pada bulan ini.

"Kalau penutupan DPT tidak diundur dan masih 21 Maret, maka pendaftaran kan bukan 30 hari. Hanya menyisakan 15 hari saja dari pendaftaran awal," paparnya.

 

Baca Juga: DPT Bermasalah, Timses Calon Ketua IA-ITB Minta Pemilihan Diundur

Baca Juga: Tahapan Pemilu Ketua Alumni ITB Molor, Timses Calon Layangkan Protes

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya