80 Orang di Bandung Tes Swab karena Kontak Erat dengan Pasien Omicron

Semoga tidak ada lanjutan gelombang pandemik

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Labkesda Jabar melakukan pengetesan secara swab PCR kepada 80 orang karena mereka diduga kontak erat dengan enam pasien yang positif COVID-19 varian Omicron.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, jumlah orang yang dilacak memang banyak karena varian ini disebut lebih cepat menyebar ketimbang varian delta. Meski demikian dampak pada orang yang terpapar tidak akan terlalu parah.

"Pokoknya ini semua mereka yang sudah kontak erat dengan enam pasien tersebut. Namun hasilnya belum keluar," kata Yana, Senin (24/1/2022).

1. Pasien yang terpapar sudah mulai membaik

80 Orang di Bandung Tes Swab karena Kontak Erat dengan Pasien Omicronilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Yana mengatakan, kondisi keenam pasien yang mendapat perawatan dan melakukan isolasi di gedung BPSDM Kota Cimahi lebih baik. Mayoritas gejala yang terjadi pada pasien adalah batuk.

"Jadi relatif memang tidak bergejala parah (seperti varian delta). Bahkan ada 1 orang juga yang melakukan isolasi mandiri," kata Yana.

2. Penyebaran dipastikan dari transmisi lokal

80 Orang di Bandung Tes Swab karena Kontak Erat dengan Pasien Omicronilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurutnya, dari data yang dihimpun Pemkot Bandung enam orang pasien COVID-19 varian Omicron tersebut tidak melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri. Dia pun tidak melakukan kontak dengan orang yang pulang dari luar negeri.

"Jadi ini (penyebaran) dari transmisi lokal," kata dia.

Meski ada penyebaran kasus Omicron, Yana mengimbau masyarakat tidak panik. Protokol kesehatan tetap harus dilakukan agar tidak mudah terpapar virus COVID-19.

3. Sudah lakukan penambahan fasilitas tempat tidur pasien

80 Orang di Bandung Tes Swab karena Kontak Erat dengan Pasien OmicronIlustrasi pasien mendapat bantuan oksigen medis. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Guna mengantisipasi lonjakan kasus yang diprediksi terjadi pada bulan ini, Pemkot Bandung sudah menambah ketersediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan. Sejauh ini ada sekitar 600 hingga 700 tempat tidur yang bisa digunakan pasie.

Namun, Yana berharap fasilitas tersebut tidak digunakan, yang menandakan bahwa penyebaran virus COVID-19 di Kota Bandung terjaga.

Baca Juga: Omicron Masuk Bandung, Plt Wali Kota: Warga Jangan Panik, Tetap Prokes

Baca Juga: Transmisi Lokal, Enam Orang Positif Omicron di Bandung

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya