Transmisi Lokal, Enam Orang Positif Omicron di Bandung
Bandung, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan bahwa adanya enam orang warga yang positif Omicron di Kota Bandung merupakan transmisi lokal, bukan dari kasus perjalanan luar negeri.
"Jadi ternyata enam kasus Omicron yang ditemukan itu transmisi lokal, bukan transmisi perjalanan. Jadi ini membuktikan bahwa sebetulnya Omicron sudah ada, tapi sekali lagi saya hanya mengimbau tetap waspada saja," ujar Yana, Kamis (20/1/2022).
1. Virus Omicron penyebarannya cenderung lebih cepat
Menurutnya, proses perkembangan virus pasti akan bermutasi. Sehingga, Yana bilang, masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat. Adapun virus ini, kata dia, memang memiliki daya tular yang cepat dibanding varian sebelumnya.
"Virus mah cenderung bermutasi, karena proses penyebarannya konon Omicron itu lebih cepat. Jadi, kuncinya protokol kesehatan, Insy Allah," kata dia.
2. Yana menegaskan bahwa ini merupakan transmisi lokal
Yana menambahkan, penanganan dari kasus ini akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Sebab, menurut dia, setiap pasien memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda, dan tidak bisa disamakan dalam pengobatannya.
"Ada yang bergejala batuk. Ada, tapi tadi semua bukan yang transmisi perjalanan ya, jadi benar-benar transmisi lokal," katanya.
3. Yana minta masyarakat tidak panik
Meski sudah ada Omicron di Kota Bandung, Yana meminta masyarakat tetap menjalankan aturan sesuai arahan dari pemerintah. Penerapan protokol kesehatan juga diimbau lebih dimaksimalkan sejak sebelum Omicron ini eksis.
"Saya pikir waspada saja, panik nggak perlu, tapi saya bilang virus itu cenderung bermutasi, varian apapun, tapi selama kita taat protokol kesehatan insya Allah kita terhindar," kata dia.
4. Dinkes Bandung nyatakan ada enam warganya positif Omicron
Untuk diketahui, sebelumnya, kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan, ada enam orang terpapar virus COVID-19 varian Omicron. Keenamnya saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan harus melakukan karantina terpusat di gedung BPSDM, Kota Cimahi.
"Kami masih melakukan pengecekan apakah ini memang dari transmisi lokal atau tidak. Jadi kami masih memastikan enam orang ini terpapar dari mana," ujar Rosye saat dihubungi wartawan, Rabu (19/1/2022).
