Menyongsong Malam Tahun Baru 2020, Hotel di Lembang Full Booked
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Menjelang malam pergantian tahun 2020, kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat menjadi tujuan sejumlah wisatawan luar daerah. Kesejukan udara dan view city light menjadi sensasi menarik kawasan Lembang untuk dikunjungi.
Jumlah kunjungan ke Lembang pada liburan akhir tahun ini diperkirakan lebih tinggi dibanding angka kunjungan tahun lalu. Hal itu dipicu dari hadirnya destinasi wisata baru dan dibukanya jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek).
1. Wisatawan banyak dari Jakarta
Kapolsek Lembang Komisaris Sutarman menuturkan, penginapan di Lembang telah terisi penuh oleh wisatawan terutama wisatawan dari Jakarta. Menuritnya, mereka telah memesan penginapan melalui sistem paket hingga akhir tahun.
"Kalau penginapan Lembang sekarang sudah full. Terutama orang Jakarta yang ingin menikmati Lembang. Jadi, itu sistemnya sudah paket sampai tahun baru," ungkap Sutarman saat dihubungi, Rabu (25/12).
2. Puncak arus diprediksi sampai H+3 natal
Dari hasil laporan yang diterimanya, peningkatan volume kendaraan yang masuk ke wilayah Lembang, dimulai sejak hari Senin (23/12) lalu. Angka kendaraan yang masuk itu semakin meningkat dari hari ke hari.
Sutarman memprediksi, puncak kepadatan arus liburan akhir tahun di Lembang, terjadi pada H+1 hingga H+3 perayaan Natal.
"Kalau Lembang itu sudah dari Senin kemarin sudah cukup peningkatannya luar biasa," kata Sutarman.
3. Pastikan kendaraan aman sebelum berangkat
Dia mengimbau, kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke Lembang, agar memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat. Selain kendaraan yang baik, kondisi tubuh juga harus diperhatikan agar tetap prima.
"Kepada seluruh pengguna jalur ke arah wisata Lembang, Lembang sangat padat sekali harus tetap waspada dan hati-hati," tutur Sutarman.
"Tolong pastikan kendaraan atau kesehatan wisatawan prima terutama rem kalau panas harus istirahat karena ini Lembang jalannya sempit naik-turun, tetap jaga kondisi," tambahnya.
4. Kunjungan diprediksi 10 persen lebih banyak dari tahun lalu
Sebelumnya, kepadatan arus lalu lintas di Lembang diprediksi mengalami lonjakan dari tahun sebelumnya sebesar 10 persen.
"Diperkirakan naik antara 5-7 persen, maksimal hingga 10 persen. Karena sekarang ada objek wisata baru di Lembang," kata Kepala Dishub KBB, Ade Komarudin, Senin (23/12).
Menurut Ade, selain karena ada lokasi wisata baru, peningkatan volume kendaraan di Lembang juga dipicu karena pengaruh dibukanya Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated atau Tol Layang Japek II.