Polri: 59 Jenazah Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi Usia Anak

Jumlah korban usia dewasa teridentifikasi ada 64 

Cianjur, IDN Times - Tim DVI Mabes Polri telah menerima 131 kantong jenazah korban gempa bumi Cianjur. Dari data itu ada 124 jenazah yang teridentifikasi, di mana 59 di antaranya merupakan korban kelompok usia anak.

"Jenazah anak yang kami himpun datanya sampai dengan saat ini ada sebanyak 59 data korban anak di mana anak yang dimaksud di sini adalah usia 15 tahun ke bawah," ujar Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi di RSUD Sayang, Kamis (24/11/2022).

Selain itu ada juga korban yang teridentifikasi di usia dewasa, jumlahnya mencapai 64 jiwa. Dan pada hari ini juga teridentifikasi jenazah seorang perempuan Nining, yang berusia 64 tahun.

"Alamatnya Kampung Sarampat, RT1/RW2 Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jabar, teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis," kata dia.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban meninggal ada sebanyak 272 orang di hari ke empat. Jumlah ini hanya mengalami kenaikan satu orang dari hari sebelumnya.

"Karena hari ini ditemukan satu jenazah atas nama ibu Nining umur 64 tahun, sekarang jadi 272 (korban meninggal)," ujar Suharyanto di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Suharyanto mengatakan, masyarakat yang merasa anggota keluarganya meninggal, agar segera melengkapi suart pernyataan kematian. Sebab, hal ini nantinya akan mempermudah pendataan.

"Ini mohon kepala desa dibantu. Kenapa perlu, terkait bantuan dan santunan atau asuransi," katanya.

Baca Juga: Tim DVI Mabes Polri Terima 131 Kantung Jenazah Korban Gempa Cianjur

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya