Tahun Baru 2020, Kabupaten Majalengka Tampil dengan Wajah Baru

Majalengka ingin jadi kota wisata dan penerbangan

Majalengka, IDN Times – Awal tahun 2020, Kabupaten Majalengka tampil dengan wajah baru. Sedikitnya ada lima ikon baru yang bakal ditunjukan pada masyarakat di 2020 ini.

Upaya Pemerintah Kabupaten Majalengka yang terus bersolek itu untuk mewujudkan daerah ini menjadi kota pariwisata dan penerbangan di masa mendatang.

Lalu seperti apa wajah baru Kabupaten Majalengka? Yuk, simak penelusuran IDN Times.

1. Kadipaten rasa Malioboro

Tahun Baru 2020, Kabupaten Majalengka Tampil dengan Wajah BaruInfomjlk/instagram

Pertama melihat foto ini, semua orang pasti berpikir ini di Jalan Malioboro Yogyakarta. Padahal lokasi ini ada di Kadipaten, tepatnya di sepanjang jalan pinggir Pasar Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Wajah Pedestarian di Pasar Kadipaten dalam beberapa hari terakhir ini menjadi perbincangan warga Majalengka di sosial media. Kawasan ini menjadi menarik karena ada perbedaan dari sebelumnya. Selain indah dan instgramable di lokasi itu kini tersedia bangku panjang untuk duduk santuy.

Pedestarian ini ramai jadi perbincangan setelah akun IG @infoMJLK. Ada empat photo yang diunduh akun tersebut. "Kadipaten rasa Malioboro. Tak hanya di Pujasera, pembuatan pedestrian juga dilakukan di sekitar Pasar Kadipaten," tulis akun publik tersebut.

2. Alun-alun Majalengka

Tahun Baru 2020, Kabupaten Majalengka Tampil dengan Wajah BaruHumasjabar/instagram

Jika dulu alun-alun hanya lapangan yang difungikan sebagai tempat upacara, serta taman bermain, kini Alun-alun disulap menjadi fasilitas umum dengan kelengkapan didalamnya.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyebutkan, dana pembangunan taman Alun-alun Majalengka mendapatkan bantuan dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp21 miliar. Karna mengungkapkan, Alun-alun Majalengka ini nantinya akan dijadikan taman religi yang tidak terpisahkan dengan keberadaan masjid Agung Al Imam Majalengka.

“Nanti di Alun- alun Majalengka tidak akan ada hiburan karena akan dijadikan taman religi,” kata Karna.

3. Bunderan Munjul

Tahun Baru 2020, Kabupaten Majalengka Tampil dengan Wajah BaruIDN Times/Andra Adyatama

Sebelum dibangun, Bunderan Munjul atau sebagian warga Majalengka menyebutnya dengan Bundaran HI (Hanya Ikan) karena terdapat ikon patin kini berubah menjadi bola dunia.

Penggantian ikon Ikan Patin di Bunderan Munjul itu berawal dari pertanyaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Bupati Majalengka Karna Sobahi. Ketia itu, Emil menanyakan arti dari lambang ikan Patin yang berada di Bundaran HI tersebut. 

"Gubernur nanya, kenapa ikan? Saya tidak bisa menjawab," kata Karna.

Karena tidak bisa menjelaskan arti atau makna dari lambang ikan tersebut, akhirnya Emil mengusulkan untuk mengubah ikan dengan simbol lainnya. Keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati menjadi inspirasi untuk pengganti ikan itu.

"Lihat  BIJB. Majalengka akan lebih meng-global lagi. Pakai (simbol) bola dunia berputar," kata Karna, menirukan saran Gubernur.

4. Area Pujasera

Tahun Baru 2020, Kabupaten Majalengka Tampil dengan Wajah BaruInfomjlk/Instagram

Jika lurus ke arah Cirebon, tidak jauh dari Bunderan Munjul akan ditemui area Pujasera. Namun, Pemerintah Kabupaten Majalengka menyulap area itu menjadi Gedung Tourism Information Centre (TIC).

Nantinya, bangunan ini akan berfungsi sebagai pusat informasi pariwisata, kebudayaan termasuk produk dan jasa unggulan disetiap kecamatan dan hal-hal yang berkaitan dengan kesenian lokal yang ada di kota angin.

Karna menyebutkan, pembangunan Gedung TIC tersebut adalah suatu kebutuhan. Alasannya, di wilayah lain, gedung-gedung TIC sudah berdiri dan berfungsi sebagai pusat informasi potensi wisata, budaya dan seni.

"Di Majalengka baru mau berdiri. Target selesai November 2019 mendatang. Sehingga tahun 2020 bisa digunakan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Selain sebagai pusat informasi pariwisata, gedung TIC juga sebagai tempat informasi paket wisata travel, budaya dan kesenian. Bahkan, di gedung tersebut juga akan disediakan panggung yang fungsinya untuk pentas-pentas seni budaya.

"Sehingga ke depan, panggung tersebut bisa dimanfaatkan oleh pelajar, anak-anak muda, maupun pegiat seni budaya Majalengka, mereka bebas pentas di gedung itu," ujarnya.

5. Majid Agung Al Imam

Tahun Baru 2020, Kabupaten Majalengka Tampil dengan Wajah BaruIDN Times/Andra Adyatama

Selain taman dan fasilitas umum, Pemkab Majalengka juga terus mempercantik Masjid Agung Al Imam. Masjid besar di Kabupaten Majalengka tersebut sudah tiga kali dilakukan renovasi.

Namun, tahap renovasi kali ini akan lebih mempercantik tampilan masjid dengan menambak kramik di setiap tiang masjid sehingga terlihat mewah.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya