Penuh Makna, Lukisan Romie Johanes Menangi Kompetisi Lukisan Inggris
Penuh Makna, Lukisan Romie Johanes Menangi Kompetisi Lukisan Inggris (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Manusia bisa dibilang sering memikirkan hal-hal negatif dan membayangkan sebuah hal buruk akan menimpa di masa depan. Overthinking, begitu orang bilang, kerap menjadi masalah bagi masyarakat generasi masa kini.
Padahal, pandangan itu hanya diciptakan oleh pikiran manusia itu sendiri, karena sering terpapar omongan orang lain, ujaran kebencian, ketakutan akan hari esok, membuat hal negatif seolah berputar-putar di kepala kita, walau itu sama sekali belum terjadi.
Setidaknya nilai-nilai itu yang diambil Romie Johanes, pelukis Indonesia yang meraih juara pertama ajang paintin abstrak di Inggris pada 6 Desember 2023 lewat karyanya yang berjudul Angel’s Feather. Sebenarnya, apa lagi kisah di balik Romie dan lukisannya?
1. Makna malaikat bagi Romie lewat lukisannya
Penuh Makna, Lukisan Romie Johanes Menangi Kompetisi Lukisan Inggris (IDN Times/istimewa)Menurut Romie, ada sisi lain yang dapat kita lihat, dibandingkan hanya berfokus memikirkan hal yang negatif, yaitu hal yang indah dan baik. Bagaikan sosok “malaikat” yang selalu memberikan kedamaian dan kebaikan, dua hal ini perlu diimani setiap hari, di mana nilai-nilai itu terkandung dalam lukisan Angel’s Feather.
Karya ini, lanjut Romie, akan membawa kita merasakan keindahan tersebut lebih dalam. Lukisan ini menggambarkan tentang kelembutan, keindahan, dan diibaratkan adanya kehadiran “malaikat”.
Kita mengenal kehadiran malaikat tidak tampak secara fisik, namun sifat yang dapat kita rasakan nyata dalam kehidupan sehari-hari ialah kebaikan, kejujuran, kesabaran, kemurahan, kelemah-lembutan, kesetiaan, rasa syukur, dan hal baik lainnya.
2. Masyarakat dewasa ini mudah melihat sisi negatif
ilustrasi tidak menghiraukan gosip (pexels.com/cottonbro studio)Melalui karya lukis Angel’s Feather ini, Romie ingin mengajak siapapun untuk bisa menyadari dalam melihat dan selalu melakukan hal-hal yang baik setiap harinya.
Ia mengatakan, masyarakat dewasa ini mudah sekali dalam melihat hal negatif dan buruk di dunia ini, begitu juga berkomentar negatif kepada orang, namun kita jarang sekali untuk berbicara kebaikan.
“Sangat mudah kita melihat hal yang negatif dan hal yang buruk di dunia ini. Sangat mudah kita berkomentar negatif mengenai keadaan dan orang lain. Tetapi seberapa sering kita memikirkan hal yang baik? Hal yang indah? Hal yang bisa membuat kita bersyukur” kata Romie, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (14/12/2023).
Lewat karya-karyanya yang dapat dinikmati di media sosial Instagram @RomieJart, Romie mengajak siapapun agar fokus kepada hal yang baik, fokus kepada hal yang indah yang membuat pandangan dan pikiran menjadi lebih indah.
Dengan hadirnya sisi kebaikan dan kelembutan bagaikan malaikat pada Angel’s Feather, kedamaian dan harapan baik di kehidupan bisa terjadi bagi siapa saja.
3. Sedikit perjalanan Romie
Penuh Makna, Lukisan Romie Johanes Menangi Kompetisi Lukisan Inggris (IDN Times/istimewa)Romie Johanes sendiri merupakan salah satu pelukis Indonesia kontemporer yang masih giat dalam menggoreskan lukisan abstrak lewat kanvas. Mempunyai latar belakang pendidikan seni di Vancouver, Canada, ia berhasil lulus mendapat gelar diploma dengan menekuni lukisan Fine Art.
Awalnya ia ingin menekuni desain digital, namun Romie lebih tertarik dalam seni lukis abstrak selama beberapa tahun di Jepang. Sehari-hari Romie bekerja sebagai orang kantoran di Jakarta dan saat ini sedang menempuh ilmu kedokteran di bidang psikologi dan perilaku kognitif.
Melukis adalah kegiatan Romie ketika ia bermeditasi, bersyukur, dan beristirahat, sebelum kembali sibuk dengan hiruk pikuk kota Jakarta. Di sisi lain, ia pun sebenarnya menerima open commision lukisan custom bagi siapa saja yang tertarik dengan taste Romie.
Baca Juga: 10 Film yang Menceritakan Perjalanan Hidup Pelukis Terkenal
Baca Juga: Mas Dhito Dukung Pelukis Ruslan Gelar Pameran Tunggal