Biaya Cetak Kalender di DPRD Jabar Habiskan Dana Rp3 Miliar

Kalender ini berisi wajah anggota DPRD Jabar di 15 dapil

Bandung, IDN Times - Anggaran kalender anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) tahun 2022 mencapai Rp3 miliar. Seluruh uang yang bersumber dari rakyat itu akan digunakan untuk mencetak wajah 120 anggota DPRD Jabar.

Data alokasi anggaran ini terpublikasi dalam sirup.lkpp.go.id dengan nama paket Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Bahan Cetak (Kalender Dapil 1-15) dengan nilai pagu setiap dapil bernilai Rp200.000.000 dan jika dikalikan dengan 15 dapil maka mencapai Rp3 Miliar.

1. Anggaran dianggap sudah sesuai aturan Pergub

Biaya Cetak Kalender di DPRD Jabar Habiskan Dana Rp3 MiliarIlustrasi anggaran (ladypinem.com)

Menanggapi hal itu, Kasubag Humas Protokol dan Publikasi Setwan DPRD Jabar M. Hafidz mengatakan, pengadaan cetak kalender dilaksanakan dalam rangka membangun citra positif pimpinan dan anggota DPRD serta mensosialisasikan kepada masyarakat.

"Hal itu sebagaimana dimaksud pada pasal 27 ayat 1 dan pasal 28 Peraturan Gubernur Jawa Barat nomor 189 tahun 2021, sesuai dengan pasal tersebut sekretariat DPRD menyediakan anggaran belanja penunjang," ujar Hafidz saat dihubungi, Kamis (14/4/2022).

2. Setiap anggota DPRD Jabar bisa mengajukan pihak ketiga sendiri

Biaya Cetak Kalender di DPRD Jabar Habiskan Dana Rp3 MiliarANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Hafidz menjelaskan, setiap anggota DPRD Jabar akan mendapat alokasi kalender sebanyak 10.000 kalender dengan harga Rp2.500 termasuk pajak dan keuntungan pihak ketiga. Adapun untuk anggaran 2022 dialokasikan sebanyak 120 orang dikali 10.000 exemplar dikali Rp2.500 dan totalnya 3.000.000.000.

Kemudian, desain kalender dan pendistribusiannya dilakukan oleh masing-masing anggota DPRD. Sebab, Hafidz bilang, keberagaman design dan slogan setiap anggota DPRD akan sangat sulit dilaksanakan oleh satu penyedia.

"Pelaksanaan pengadaan dilakukan melalui langsung. Penyedia jasa cetak kalender yang ditunjuk langsung oleh setiap anggota DPRD Jabar," kata dia.

3. Anggota DPRD tersandung korupsi tidak dapat alokasi

Biaya Cetak Kalender di DPRD Jabar Habiskan Dana Rp3 MiliarDPRD Jawa Barat. (dok. Humas DPRD Jawa Barat)

Disinggung soal jumlah anggota DPRD Jabar yang tidak lagi berjumlah 120, karena ada sebanyak tiga anggotanya tersandung kasus korupsi. Hafidz bilang, ketiganya tidak akan mendapatkan hak untuk percetakan kalender.

"Alokasi ketiganya tetap dilakukan namun kalau tidak direalisasikan, mungkin dikembalikan ke Asda, gimana nanti prosedurnya ke depan. Semua kan sudah tau kan sekarang masih 117 anggota cuma gak boleh menganggap 117, tetap saja 120 seperti awal kan," katanya.

4. Alokasi anggaran sudah sesuai dengan aturan

Biaya Cetak Kalender di DPRD Jabar Habiskan Dana Rp3 MiliarPenandatanganan CDPOB baru Bogor Timur dan Indramayu Barat di Gedung DPRD Jabar. IDN Times/DPRD Jabar

Hafidz memastikan bahwa semua anggaran itu dilakukan sesuai dengan aturan gubernur. Sehingga, dia memastikan langkah pengalokasian sudah benar dan tidak keluar dari apa yang dibentukan.

"Kita gak keluar dari apa yang sudah diamanatkan. Kalo yang saya tau sih ini baru sekarang, baru tahun anggaran sekarang," kata dia.

Baca Juga: DPRD Kab.Bandung Desak Pemrov Jabar Serius Tangani Tambang Liar Nagreg

Baca Juga: Sedap! Anggota DPRD Kota Bandung Bakal Beli Ponsel Senilai Rp1,08 Miliar

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya