5 Smartphone Xiaomi dengan Kamera Leica, Kualitas Gambarnya Meningkat
- Xiaomi 14T menggunakan kamera Leica Summilux, prosesor MediaTek Dimensity 8300 Ultra, layar AMOLED 6,67" dengan refresh rate 144Hz, dan baterai 5000mAh.
- Xiaomi 14T Pro memiliki desain identik dengan Xiaomi 14T, namun menggunakan prosesor MediaTek Dimensity 9300+ dan baterai dengan pengecasan 120W HyperCharge.
- Xiaomi 15 Ultra hadir dengan desain berbeda, empat kamera dengan lensa ultrawide beresolusi 50MP EIS, prosesor Snapdragon 8 Elite hingga 4,32GHz, layar AMOLED WQHD+ refresh rate 120Hz, dan baterai kapasitas 5410mAh.
Leica adalah perusahaan Jerman ternama yang memproduksi kamera, lensa optik, dan produk optik olahraga. Leica didirikan tahun 1869 dan kini menjadi salah satu merek yang mempunyai reputasi tinggi di kalangan fotografer profesional. Lensanya Leica dikenal punya ketajaman, kontras, dan warna yang luar biasa.
Leica juga berkolaborasi dengan beberapa merk smartphone, salah satunya Xiaomi dalam hal pencitraan foto. Berbeda dengan kolaborasi ZEISS bersama vivo yang sudah menyentuh segmen menengah dengan seri V mereka, hingga saat ini hanya seri Xiaomi saja yang mendapatkan hasil dari kolaborasi. Nah, berikut ini adalah smartphone Xiaomi terbaru yang sudah menggunakan kamera Leica.
1. Xiaomi 14T
Kita mulai dari yang paling terjangkau dahulu, yakni Xiaomi 14T yang kini dibanderol Rp5,8 juta untuk memori 12/256GB dan Rp6,5 juta untuk memori 12/512GB. RAM yang digunakan berjenis LPDDR5X dan memori internalnya UFS 4.0. Kemudian untuk prosesornya menggunakan MediaTek Dimensity 8300 Ultra yang kecepatan CPU-nya hingga 3,35GHz.
Soal kamera, Xiaomi 14T menggunakan lensa optik Leica Summilux. Kamera utamanya beresolusi 50MP OIS dengan sensor Sony IMX906, kemudian ada telefoto beresolusi 50MP, dan lensa ultrawide beresolusi 12MP. Fitur AI-nya ada pengeditan gambar AI dan Film AI. Kemudian, ada Xiaomi AISP yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan gambar secara menyeluruh.
Beralih ke depan, ada layar AMOLED dengan refresh rate 144Hz berukuran 6,67" yang sudah beresolusi 1,5K. Layar ini sudah bersertifikasi TUV Rheinland Cahaya Biru Rendah, Penyesuaian Ritme Sirkadian, dan Bebas Kedip. Xiaomi juga menggunakan AI di layarnya untuk kecerahan otomatis, kontrol sentuhan, warna adaptif, dan video. Di bagian atas layar, ada kamera depan beresolusi 32MP. Baterainya berkapasitas 5000mAh yang didukung 67W HyperCharge. Fitur lainnya ada NFC, inframerah, dual speaker, Dolby Atmos, sertifikasi IP68, chip ekamanan, Catatan AI, Perekam AI, Subtitle AI, dan sensor sidik jari di layar.
2. Xiaomi 14T Pro
Xiaomi 14T Pro memiliki desain yang sangat identik dengan Xiaomi 14T. Perbedaannya terletak di harga dan spesifikasinya. Xiaomi 14T Pro sendiri dibanderol Rp8,5 juta untuk memori 12/256GB dan Rp9 juta untuk memori 12/512GB. RAM yang digunakan berjenis LPDDR5X dan memori internal UFS 4.0.
Xiaomi 14T Pro menggunakan prosesor MediaTek Dimensity 9300+ yang berfabrikasi 4nm dan CPU Octa-core dengan kecepatan hingga 3,4GHz. Kemudian layarnya AMOLED berukuran 6,67" beresolusi 1,5K dan bersertifikasi TUV Rheinland Cahaya Biru Rendah, Penyesuaian Ritme Sirkadian, dan Bebas Kedip. Refresh ratenya 144Hz, lebih tinggi dari biasanya. Layarnya juga dibekali AI unfuk menyesuaikan kecerahan sesuai dengan berbagai skenario.
Soal kamera, Xiaomi 14T Pro juga menggunakan lensa optik Leica Summilux. Kamera utamanya beresolusi 50MP OIS dengan lensa Light Fusion 900, didukung lensa telefoto beresolusi 50MP, dan ultrawide yang beresolusi 12MP. Ada Xiaomi AISP, pengeditan gambar AI, dan Film AI. Untuk kamera depannya beresolusi 32MP. Baterainya berkapasitas 5000mAh dengan pengecasan 120W HyperCharge dan HyperCharge Wireless 50W. Fitur lainnya ada area pendinginan 3D IceLoop, Google Gemini, Circle to Search, Intrepeter AI, Perekam AI, Subtitle AI, Catatan AI, penggunaan Surge T1 Tuner, chip keamanan, sertifikasi IP68, NFC, inframerah, dual speaker, Dolby Atmos, dan sensor sidik jari dalam layar.
3. Xiaomi 14
Xiaomi 14 masih dijual hingga September 2025 ini meskipun Xiaomi Indonesia sudah mengeluarkan Xiaomi 15. Soal kamera, Xiaomi 14 menggunakan lensa optik Leica Summilux generasi baru yang memiliki lapisan anti silau, lapisan tinta di tepi lensa, dan filter cahaya infeamerah berkualitas. Kamera utamanya beresolusi 50MP OIS dengan sensor Light Fusion 900 yang didukung lensa telefoto beresolusi 50MP OIS, dan ultrawide beresolusi 50MP EIS.
Beralih ke layarnya, Xiaomi 14 menggunakan AMOLED berukuran 6,36" yang beresolusi 1.5K dan refresh rate hingga 120Hz. Layarnya sudah memiliki tiga sertifikasi TUV Rheinland seperti Xiaomi 14T. Di bagian atas, ada kamera swafoto beresolusi 32MP. Soal prosesor, Xiaomi 14 menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 yang kecepatan CPU Octa-core nya mencapai 3,3GHz. RAM yang digunakan berjenis LPDDR5X dan memori internalnya UFS 4.0.
Baterainya berkapasitas 4610mAh dengan dukungan 90W HyperCharge dan 50W Wireless HyperCharge serta mendukung reverse charge. Ada sistem pendinginan dengan Xiaomi IceLoop yang diklaim memiliki efisiensi thermal lebih baik daripada VC tradisional. Soal fitur ada Dolby Atmos Speaker Stereo, sertifikasi IP68, 4 mikrofon, NFC, dan sensor sidik jari dalam layar. Harganya Rp10,5 juta untuk memori 12/256GB.
4. Xiaomi 15
Xiaomi 15 hadir dengan kamera berlensa optik Leica Summilux yang memiliki lapisan anti reflektif, lapisan tinta di tepi lensa, dan filter infrmerah. Kamera utamanya beresolusi 50MP OIS dengan sensor Light Fusion 900 yang didukung lensa telefoto yang beresolusi 50MP OIS, dan ultrawide beresolusi 50MP EIS. Urusan AI, Xiaomi 15 mendapat peningkatan dengan Xiaomi AISP 2.0 dan fitur AI seperti peningkatan gambar AI, penghapus bayangan AI, AI ekspansi gambar, AI Hapus Pro, dan Film AI.
Prosesor yang digunakan adalah Snapdragon 8 Elite yang berfabrikasi 3nm dengan kecepatan CPU hingga 4,32GHz. RAM yang digunakan LPDDR5X dan memorinya UFS 4.0. Beralih ke layar, jenisnya AMOLED yang mendukung Always On Display dengan ukuran 6,36" dan refresh rate hingga 120Hz serta kamera di atas layar beresolusi 32MP. Baterainya berkapasitas 5240mAh yang didukung HyperCharge 90W dan Wireless HyperCharge 50W. Untuk fiturnya, ada NFC, inframerah, 4 mikrofon, speaker stereo, Dolby Atmos, sertifikasi IP68, penggunaan Xiaomi Surge T1S Tuner, sensor sidik jari dalam layar, Xiaomi IceLoop, dan Xiaomi HyperAI. Harganya Rp12 juta untuk memori 12/256GB dan Rp13 juta untuk memori 12/512GB. Di situs resminya, pembelian Xiaomi 15 mendapatkan bonus Xiaomi Smart Band 10.
5. Xiaomi 15 Ultra
Xiaomi 15 Ultra hadir dengan desain yang berbeda jauh dari Xiaomi 15. Modul kameranya berbentuk bulat timbul yang besar, berbeda dengan Xiaomi 15 yang berbentuk kotak timbul di kiri atas. Ada empat kamera dengan lensa ultrawide beresolusi 50MP EIS, kamera utamanya beresolusi 50MP OIS dengan sensor Sony LYT-900, telefoto mengambang beresolusi 50MP OIS, dan telefoto ultra beresolusi 200MP OIS.
Prosesornya menggunakan Snapdragon 8 Elite dengan CPU Octa-core hingga 4,32GHz. RAM yang digunakan berjenis LPDDR5X dan memori internal UFS 4.1. Layarnya berukuran 6,73" berjenis AMOLED yang beresolusi WQHD+ dengan refresh rate 120Hz dan kamera swafoto beresolusi 32MP. Layarnya juga sudah mendukung Always On Display dan mengantongi tiga sertifikasi TUV Rheinland. Baterainya berkapasitas 5410mAh dengan dukungan HyperCharge 90W dan Wireless HyperCharge 80W. Soal fitur, ada NFC, inframerah, sertifikasi IP68, penggunaan Surge T1S Tuner, Xiaomi 3D Dual Channel IceLoop, sensor sidik jari dalam layar, Dolby Atmos, Snapdragon Sound, Xiaomi HyperAI, dan Xiaomi AISP 2.0. Harganya Rp17 juta untuk memori 16/512GB dan Rp20 juta untuk memori 16/1TB.
Sayangnya, hingga kini Xiaomi belum menghadirkan smartphone Redmi yang berkolaborasi dengan Leica. Semoga kedepannya ada, jadi pembeli smartphone kelas menengahnya Xiaomi pun bisa menikmati hasil kolaborasi ini. Namun, ini semua kembali ke Xiaomi itu sendiri.
