Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Tantangan di Tengah Banyaknya Perspektif dan Opini, Sering Konflik?

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Tiger Lily)

Keberagaman memang menjadi ciri khas dari suatu lingkungan. Kita akan dihadapkan dengan perspektif dan opini yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki sudut pandang subjektif sesuai dengan keyakinan masing-masing. Menghadapi situasi demikian bukan berarti tanpa tantangan.

Adakalanya keberagaman perspektif dan opini justru menimbulkan masalah. Kita dihadapkan dengan perbedaan pemikiran dan keputusan antar individu. Belum lagi konflik yang berasal dari perselisihan kecil. Di tengah banyaknya perspektif dan opini, kamu harus siap menghadapi tantangan di bawah ini.

1. Kewalahan dalam menghadapi perbedaan

ilustrasi perdebatan (pexels.com/Kindel Media)

Seringkali kita dihadapkan lingkungan yang bersifat kompleks. Orang-orang di dalamnya memiliki pemikiran maupun sudut pandang berbeda. Di satu sisi ini memang menjadi keberagaman. Tapi bukan berarti tanpa tantangan yang menyertai.

Menghadapi situasi tersebut, kita kerap merasa kewalahan dalam menghadapi perbedaan. Pada faktanya keberagaman perspektif dan opini justru menguras energi. Kita dituntut mampu menyesuaikan diri di tengah arus informasi dan pemikiran orang lain yang kuat.

2. Kebingungan saat hendak mengambil keputusan

default-image.png
Default Image IDN

Kunci utama meraih keberhasilan harus mampu membuat keputusan yang tepat. Terutama yang menyangkut solusi efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah. Tapi ini menjadi permasalahan tersendiri saat kita menghadapi banyaknya perspektif dan opini.

Sedikit banyak turut mempengaruhi kebingungan saat hendak mengambil keputusan. Terkadang seseorang mengambil keputusan berdasarkan tuntutan dari satu pihak. Namun ia tidak mempertimbangkan kembali apakah keputusan yang diambil sesuai dengan situasi nyata.

3. Terjebak dalam informasi yang tidak dapat dipastikan kebenarannya

ilustrasi merasa pusing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di era sekarang ini kita kerap dihadapkan dengan arus informasi yang semakin deras. Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi digital. Tapi ada fakta penting yang harus diketahui. Informasi yang beredar belum tentu terjamin kebenarannya.

Tentu ini menjadi tantangan di tengah banyaknya perspektif dan opini. Kita kerap terjebak dalam informasi yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Bahkan lebih mempercayai opini orang lain daripada fakta yang terlihat di depan mata.

4. Sering terjadi kesalahpahaman

ilustrasi berdebat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Keberagaman perspektif dan opini adakalanya mewarnai lingkungan. Orang-orang memiliki pemikiran berbeda antara satu dengan yang lain. Tentu kita harus sadar dengan tantangan yang mungkin muncul saat menghadapi situasi tersebut.

Salah satu yang mungkin terjadi adalah kesalahpahaman. Seseorang tidak mampu mencerna dan menganalisis setiap informasi yang didapat. Bahkan terjadi ketidakselarasan pendapat dan pemikiran. Kesalahpahaman ini berpotensi memicu kekacauan.

5. Konflik yang bersumber dari perbedaan kecil

default-image.png
Default Image IDN

Setiap orang tentu memiliki cara pandang dan pola pikir berbeda. Ini adalah situasi yang pasti dihadapi setiap individu. Menghadapi banyaknya perspektif dan opini yang berkembang, kita harus mampu menyadari tantangan di baliknya.

Diantaranya adalah konflik yang bersumber dari perbedaan kecil. Seseorang tidak mampu menerima dan menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi. Saat berbicara tentang topik yang penting atau sensitif, perbedaan opini bisa memicu emosi yang kuat yang mengarah pada tindakan anarkis.

6. Resistensi terhadap perspektif baru

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Gustavo Fring)

Tidak dapat dimungkiri jika lingkungan memiliki keberagaman perspektif dan opini. Ini dikarenakan setiap orang berasal dari latar belakang berbeda. Baik dari segi budaya, kebiasaan, maupun cara mereka dalam memaknai perubahan.

Ternyata menjadi tantangan saat kita menghadapi banyaknya perspektif dan opini. Fenomena yang mungkin terjadi adalah resistensi terhadap perspektif baru. Seseorang tidak mau menerima perubahan baru yang sebenarnya dapat memperkaya pandangan dan pengalaman mereka.

7. Hilangnya prinsip dan pendirian

ilustrasi menutup muka (unsplash.com/Adrian Swancar)

Setiap orang tentu memiliki prinsip dan pendirian yang dijadikan sebagai pedoman. Dengan adanya prinsip dan pendirian yang kuat, ia tidak akan mudah terombang-ambing di tengah arus. Namun prinsip dan pendirian juga menjadi permasalahan tersendiri saat seseorang menghadapi banyaknya perspektif dan opini.

Dalam situasi yang carut-marut, prinsip dan pendirian bisa saja menghilang. Seseorang memilih mengikuti perspektif atau opini orang lain karena terlihat lebih menarik. Ia tidak mampu menyaring apakah perspektif dan opini tersebut sesuai dengan nilai dan pedoman hidup yang dianut.

Banyaknya perspektif dan opini yang berkembang di lingkungan sosial memang menjadi tantangan. Kita harus siap menghadapi dampak negatif yang menyertai. Seperti kebingungan saat hendak mengambil keputusan, bahkan sampai resistensi terhadap perspektif baru serta kehilangan pedoman hidup. Dengan mengenali tujuh tantangan di atas, semoga kamu mampu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan tersebut.

Share
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us