Kendalikan Harga Pangan, Disperindag Jabar Terus Lakukan Pemantauan

Jangan sampai ada gejolak harga di masyarakat

Bandung, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat aktif melakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun baru (Nataru) 2020. Terlebih saat ini Jabar masuk dalam 15 provinsi yang menjadi pantauan utama perkembangan harga.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jabar Eem Sujaemah mengatakan, pihaknya aktif melakukan pengendalian inflasi melalui pengawasan harga dan stok barang pokok di Jawa Barat. Berdasarkan data pantauan harga selama periode 2019, perkembangan harga barang kebutuhan pokok cukup stabil, kecuali komoditas cabai. Bahkan, dibandingkan data Bahan Pokok Nasional, harga di Jawa Barat sebagian besar relatif lebih murah.

“Untuk cabai merah, cabai rawit dan bawang merah, Jawa Barat relatif lebih mahal dibanding nasional,” katanya dalam diskusi Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kamis (19/12).

1. Harga cabai bisa melonjak dan stok ayam perlahan menipis

Kendalikan Harga Pangan, Disperindag Jabar Terus Lakukan Pemantauanunsplash-logo Elle Hughes " target="_blank">Unsplash/Elle Hughes

Menurutnya, harga cabai kemungkinan mengalami lonjakan harga. Hal ini pernah terjadi pada Juli 2019 lalu diakibatkan kemarau berkepanjangan dan serangan penyakit. Kondisi ini, menyebabkan stok cabai ke pasar di Jawa Barat berkurang.

“Yang diperkirakan naik pada Desember ini telur ayam broiler dan bawang merah, karena stoknya di Jawa Tengah defisit,” katanya.

Sementara harga rata-rata beras yang diwakili oleh jenis IR64/II di Jawa Barat lebih stabil bahkan cenderung rata-rata lebih rendah dari harga nasional. Untuk komoditi bahan pokok lainnya, terpantau stabil mulai Januari-November.

"Mudah-mudahan tidak ada lonjakan sampai akhir tahun 2019 nanti,” kata Eem.

2. Pengusaha ritel bahan pokok diharap ikut serta menjaga stabilitas harga

Kendalikan Harga Pangan, Disperindag Jabar Terus Lakukan PemantauanDok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Kadisperindag Mohammad Arifin Soendjayana menuturkan, pihaknya menggandeng para pengusaha ritel yang berjualan bahan pokok guna memastikan gejolak kenaikan harga barang tetap terkendali. Arifin meminta agar kondisi ini terus terjaga, pihak Asosiasi Aprindo menjadi stabilisator harga kebutuhan.

“Karena kalau ritel turun yang lain juga mengikuti. Mudah-mudahan terkendali pasokan aman baik untuk ritel dan pasar tradisional,” katanya.

Dia optimistis permintaan tersebut bisa efektif mengingat anggota Aprindo di Jawa Barat cukup banyak. Jadi, mengendalikan harga di ritel sendiri lebih mudah ketimbang pasar tradisional.

“Kalau harga telur gila-gilaan saya cukup bilang ke ritel untuk minta turun, karena mereka sudah punya margin,” katanya.

3. Kementerian Perdagangan imbau ritel menjual seusai HET

Kendalikan Harga Pangan, Disperindag Jabar Terus Lakukan PemantauanIDN Times/Holy Kartika

Sementara itu,Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mewajibkan semua ritel modern menjual bahan kebutuhan pokok (bapok) harus sesuai Harga Eceran tertinggi (HET).

"Kondisi bapok di ritel modern juga terpantau cukup dan harga masih sesuai harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan yang ditetapkan pemerintah," kata Jerry dilansir Antara.

Dia mengatakan, kondisi harga-harga tersebut diprediksi stabil hingga akhir tahun mengingat distribusi pasokan bapok juga terpantau lancar jelang Natal dan Tahun Baru di Provinsi Sulut.

Harga jual gula pasir sesuai HET Rp12.500 per kilogram, minyak goreng Rp11 ribu per liter, tepung terigu Rp9.500 per kg. Sedangkan harga sejumlah bapok di pasar tradisional Kota Manado, yakni Harga beras premium Rp11.000–12.000/kg, beras medium Rp10.000/kg, beras medium Bulog Rp9.450/kg, minyak goreng curah Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan premium Rp15.000/liter, gula pasir Rp13.500–14.000/kg, dan tepung terigu Rp10.000/kg.

Adapun daging sapi dijual seharga Rp110.000/kg, daging ayam ras Rp34.000–35.000/kg, telur ayam ras Rp26.400/kg, cabai merah keriting Rp22.000/kg, cabai rawit merah Rp40.000/kg, bawang merah Rp36.000/kg, dan bawang putih honan Rp34.000/kg

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi Awasi Harga Bahan Pokok

Baca Juga: Kenalkan Berbagai Jenis Cabai, Kementan Gelar Festival Cabai

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya