Waspada! Penipuan atas nama IDN Media di Media Sosial

Majalengka, IDN Times - Aksi penipuan dengan mencatut nama IDN Media dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Pelaku melancarkan aksinya dengan berkedok sebagai seorang marketing business yang dilakukannya lewat media sosial (medsos).
Salah satu korbannya ialah warga Kabupaten Majalengka. Akibat oknum tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp4,5 juta dalam waktu singkat.
"Jadi istri saya, malam Sabtu tadi kena tipu transaksi online sampai nominal yang ditransfer itu Rp4,5 juta. Alhamdulillah tidak sampai berikutnya kirim Rp9 juta," kata Malik, kepada IDN Times Jabar, Sabtu (25/5/2024).
1. Berawal dari iklan di medsos

Malik menjelaskan, kerugian yang dialami itu berawal dari aktivitas istrinya berselancar di media sosial Instagram. Di sana, korban terpapar sebuah iklan bisnis digital marketing.
"Ada suatu kumpulan orang dan ada grup yang mengatasnamakan IDN Media. Mereka awalnya mempromosikan bisnis digital marketing di iklan IG," kata Malik.
Berharap bisa mendapat penghasilan tambahan, korban memutuskan untuk mencoba berkomunikasi dengan pelaku. Bahkan, korban sempat berkomunikasi lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
"Istri saya menghubungi dan masuk ke percakapan personal di WhatsApp. Ketika terakhir transfer dengan nominal Rp3 juta, dialih-alihkan ke berbagai kontak dan dimasukkan ke grup WhatsApp yang gak jelas," kata dia.
"Sepertinya dalam satu grup itu mereka sendiri memakai beberapa akun WhatsApp," tutur Malik.
2. Sudah mengonfirmasi IDN Media

Merasa ada yang janggal, Malik kemudian mencoba mencari informasi terkait iklan tersebut ke akun resmi IDN Media di IG.
"Saya cek IG IDN Media dan berita. Ternyata ada informasi agar hati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan IDN Media," kata dia.
Selain itu, Malik juga mengaku sudah menghubungi langsung perusahaan media daring itu. "Saya juga kontak resmi IDN Media. Katanya Senin (menghubungi) lagi, karena tadi yang angkat security," kata Malik.
"Tindakan saya itu untuk memastikan bahwa IDN Media tidak memiliki aktivitas seperti yang di grup tersebut, yang dimaksud tadi," katanya.
3. Bikin laporan ke Polres Majalengka

Selain mengonfirmasi ke manajemen IDN Media, Malik juga mengaku sudah membuat laporan ke pihak berwajib. Ia menegaskan, pada Senin (27/5/2204) depan, Malik akan memberikan bukti-bukti aksi penipuan itu.
"Sudah coba buat laporan ke Reskrim Polres. Hari Senin ke sana lagi melampirkan bukti chating, transaksi, dan rekening koran," ungkap dia.
Malik mengaku memiliki banyak bukti atas praktik penipuan itu. Dia juga sengaja menghubungi pihak IDN langsung dan membuat laporan, untuk mengantisipasi adanya korban lain.
"Masih banyak chating-annya. Meskipun hanya segitu (kerugiannya), tapi bagi kami sangat terasa. Saya hubungi IDN Media dan bikin laporan, agar berhenti di kami yang kena penipuan ini. Semoga tida ada korban lagi setelahnya," katanya.