Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Bangkit Rizki/IDN Times)

Cimahi, IDN Times - Stok beras murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) yang disediakan dalam Bazar Murah Muggah Fest 2024 di kawasan Alun-alun Kota Cimahi, Jawa Barat sebanyak 10 ton ludes pada Jumat (8/3/2024). Banyak masyarakat yang kecewa karena tak kebagian beras murah itu.

Di antaranya Silvia Aurel (21), warga Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Ia harus gigit jari dan pulang dengan tangan hampa karena tidak mendapat beras murah yang dinisiasi Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi bersama Perum Bulog Bandung.

"Iya kecewa gak kebagian beras murah, padahal udah datang dari tadi pagi," tutur Silvia di lokasi.

1. Warga mengetahui informasi ada beras murah dari RT

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Silvia mengatakan mengetahui adanya bazar beras murah itu melalui selebarana infomasi dari pihak RT sehingga sengaja datang ke acara tersebut. Namun, dirinya tidak mengetahui ternyata untuk mendapatkan beras murah itu harus menggunakan kupon.

Dia bersama warga lainnya yang sama tak kebagian beras murah itu sempat ramai-ramai mempertanyakan kepada pihak panitia. Namun jawabannya tetap sama, bahwa yang berhak untuk mendapatkam beras itu hanya warga yang memiliki kupon saja.

"Saya tau informasinya dari RT ada beras murah, tapi gak tau harus pakai kupon makannya datang langsung ke sini. Ternyata pas ke sini, antre tetep harus pake kupon. Saya tadi dari jam 8-an," ujar Silvia.

Menurutnya, padahal beras murah ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya. Pasalnya, harga beras di pasaran menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi masih tinggi.

"Iya kalau beli di warung atau pasar masih mahal, Rp19 ribu per kilogram. Biasanya saya beli per bulan 3 kali, sekali beli 5 kilogram untuk 4 orang di rumah," ujarnya.

2. Kupon beras murah dibagikan sejak pagi

Editorial Team

Tonton lebih seru di