Kondisi Gedung Sate dijaga TNI imbas unjuk rasa yang terjadi dari 29-30 Agustus 2025 (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Adapun dalam pertemuan ini Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia, (APTISI) Jawa Barat menyampaikan beberapa tuntutan atas kondisi saat ini, berikut isi lengkap tuntutannya:
1. DPR Sebagai wakil rakyat harus menunjukkan empati kepada masyarakat serta tidak membuat kebijakan yang bertentangan dengan kondisi rakyat yang sedang menghadapi kesulitan.
2. Pemerintah perlu memahami kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit dengan tidak menaikkan pajak maupun pungutan lain yang justru akan semakin membebani rakyat dan aparatur negara.
3. Meminta seluruh pimpinan perguruan tinggi Jawa Barat untuk mendukung mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi dengan baik konstruktif dan bertanggung jawab tanpa melanggar hukum maupun norma serta segera menciptakan suasana kondusif di lingkungan kampus masing-masing dan masyarakat sekitar.
4. Aparat keamanan diharapkan bersikap persuasif tidak represif maupun agresif serta mampu menahan diri dalam menghadapi penyampaian aspirasi masyarakat agar suasana tetap kondusif.
5. Aparat penegak hukum diminta untuk mengukur dan secara transparan mengungkap kepada publik dalam dibalik kerusuhan pembakaran penjarahan Kantor Pemerintah rumah pribadi tempat usaha serta sarana publik lainnya sehingga ada kepastian hukum dan keadilan sesuai dengan asas law enforcement.
6. Mendukung langkah pemerintah bersama DPR MPR pemuka agama dan pimpinan partai politik untuk membuka dialog langsung dengan masyarakat membatalkan rencana kenaikan tunjangan PR dan tunjangan perumahan serta melakukan moratorium perjalanan dinas DPR ke luar negeri sebagai wujud empati dan tanggung jawab bersama guna menjaga ketenangan publik.
7. Jawa Barat meminta pemerintah untuk mendukung dan memenuhi 10 poin deklarasi Bandung hasil Munas aptisi 2025 sebagai upaya konkrit perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan bangsa.
8. Mendorong terbentuknya forum dialog nasional yang melibatkan pemerintah DPR aparat kalangan akademisi para pakar toko masyarakat dan mahasiswa guna mencari solusi bersama atas persoalan bangsa dan mencegah terjadinya konflik berlarut.
9. Melainkan pentingnya menjaga stabilitas nasional persatuan dan kesatuan agar unjuk rasa tidak ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
10. APTISI Jawa Barat menyampaikan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dari masyarakat mahasiswa dan aparat penegak hukum serta berharap kejadian ini tidak turun kembali kami mendoakan para korban yang telah gugur diterima semua amal ibadahnya oleh Allah Tuhan yang maha kuasa.