Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polrestabes Bandung Sanksi 3 Travel Gelap saat Larangan Mudik

Ilustrasi. Pengendara melintas di pos penyekatan larangan mudik yang tidak dijaga petugas di Cikokol, Tangerang, Banten, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Bandung, IDN Times - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung memberi sanksi berupa penilangan terhadap tiga travel gelap yang mengangkut penumpang saat periode larangan mudik Lebaran 2021.

KBO Satlantas Polrestabes Bandung AKP Dody Kuswanto mengatakan, tiga travel gelap itu juga ditahan hingga operasi penyekatan mudik selesai beberapa waktu lalu.

"Travel gelapnya kami tahan, dan kemarin baru saya lepaskan setelah operasi penyekatan selesai dilaksanakan," kata Dody di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021).

1. Travel berasal dari Jakarta menuju Bandung

Penyekatan Libur Mudik 2021, Pasteur, Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya angkutan travel itu ditahan kemudian para penumpangnya diarahkan untuk kembali ke wilayah asalnya. Adapun tiga travel itu berasal dari wilayah Jakarta dan melintas ke Bandung dan diduga selanjutnya akan mengarah ke jalur selatan.

Sementara itu belum ada sanksi lain yang diberikan kepada para pemudik lainnya yang terjaring operasi penyekatan di wilayah Bandung. Sedangkan para kendaraan pemudik yang melintas ke Bandung tersebut hanya ditindak dengan diputarbalikkan untuk kembali ke daerah asalnya.

2. Sempat putarbalikkan 12 ribu kendaraan yang hendak masuk ke kota

Ilustrasi kendaraan diputar balik di perbatasan Sleman. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Pada periode larangan mudik, mulai dari 6 Mei hingga 17 Mei 2021, menurutnya ada sebanyak 47.748 unit kendaraan yang diperiksa di sejumlah titik pemeriksaan yang tersebar di gerbang tol maupun batas Kota Bandung.

Kemudian ada 12.038 unit kendaraan yang diputarbalikkan ke daerah asalnya. Belasan ribu kendaraan tersebut memiliki plat nomor selain plat nomor D, atau berasal dari luar daerah Bandung Raya.

"Khususnya karena menganut aglomerasi, jadi di luar letter D, mulai plat Z, B dan sebagainya, itu diputarbalikkan," kata Dody.

3. Kasus COVID-19 di Bandung naik efek libur lebaran

default-image.png
Default Image IDN

Di sisi lain, Dinkes Bandung menyebut ada kenaikan kasus COVID-19 di Jabar pascalibur Lebaran 2021. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara menyatakan mobilitas tinggi masyarakat dalam suasana Lebaran 2021 menjadi salah satu faktor adamya kenaikan kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir.

Pada dalam rentang waktu dua pekan lalu, atau sejak Senin (10/5) hingga Minggu (16/5), ada sebanyak 391 penambahan kasus baru. Sedangkan pada sepekan terakhir sejak Senin (17/5) hingga saat ini ada sebanyak 483 penambahan kasus baru.

"Salah satu kemungkinan (Lebaran)," kata Ahyani.

Namun Ahyani mengatakan sejauh ini tidak ada data khusus dari mana sumber COVID-19 itu menyebar hingga meningkatkan angka kasus dibandingkan pekan sebelumnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us