Polisi di Jabar Makin Giat Uji Coba Makan Siang Gratis untuk Siswa SD
Bandung, IDN Times - Pemerintahan Prabowo-Gibran menjanjikan memberi makan siang bergizi dan gratis untuk siswa khususnya di sekolah dasar (SD). Uji coba makan siang gratis pun dilakukan sejumlah pemerintah daerah di Jawa Barat dengan pemantaun dari kepolisian.
Di wilayah Jawa Barat misalnya, makan siang gratis sudah dilakukan di Kabupaten Sumedang, Bandung, Karawang, dan Kota Bandung. Kegiatan tersebut dilakukan hampir setiap hari sebagai bentuk persiapan penyelenggaraan program serentak di seluruh daerah.
1. Sebanyak 200 paket makanan diberikan pada siswa di Karawang
Sehari usai pelantikan Presiden dan Wakil presiden, Polres Karawang melaksanakan uji coba program makan siang gratis di SDN Gombongsari, Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang, Senin (21/10/2024). Sebanyak 200 paket makan siang gratis diberikan kepada siswa dri kelas 1 hingga kelas 6 dengan menu 4 sehat 5 sempurna.
Kapolres Karawang, AKBP Edward Zulkarnain mengatakan menu makan siang gratis sudah dipastikan gizi nya oleh tim Dokkes Polda Jabar, sehingga aman untuk dibagikan kepada para siswa. " Untuk menu ada nasi, buah sayur, ayam dan susu," kata Edward melalui siaran pers, Selasa (22/10/2024).
Menurutnya, makan siang gratis ini adalah yang pertama dan akan dilakukan ke sekolah sekolah lain khususnya di wilayah Karawang. Kepolisian bersama pemerintah daerah dan TNI akan terus melaksanakan apa yang menjadi program pusat yaitu makan siang gratis untuk para siswa. Kepala Sekolah SDN Gombongsari, Ervan Hendar Firmansyah mengapresiasi program makan siang gratis yang dilaksanakan di sekolahnya.
2. Ratusan siswa juga dapat makan siang gratis di Bandung
Di Kota Bandung, kepolisian sudah melakukan pemberian makan siang gratis sejak kemarin. Hari ini, polisi memantau program tersebut di SDN Saluyu, Ciparay. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Polrestabes Bandung, atas perintah Kapolrestabes Bandung yang merupakan inisiatif seluruh pemangku kebijakan di Kota Bandung, sehingga ke depan tidak kewalahan saat program tersebut diluncurkan.
"Pemberian makanan sehat bermanfaat untuk menyeimbangkan asupan gizi dengn kebutuhan aktifitas anak, baik aktifitas fisik maupun berfikir yang diharapkan akan menghasilkan siswa berkualitas," Kapolres Bandung Budi Sartono.
Di Kabupaten Bandung, kegiatan makan siang gratis pun sudah dilakukan dalam dua hari ke belakang. Kemarin, program ini di SDN Lemburmuncang, Soreang, Kabupaten Bandung. Kasat Binmas Polresta Bandung, Hasbi mengatakan bahwa 180 siswa SD Lemburmuncang menjadi penerima manfaat program makanan bergizi. Menu makanan yang disajikan telah dirancang sesuai dengan gizi seimbang, meliputi nasi, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.
"Setiap porsi makanan memiliki nilai ekonomis sebesar Rp15.000," ujarnya.
Hasbi menegaskan pengawasan ketat terus dilakukan untuk memastikan pendistribusian makanan bergizi untuk pelajar ini sesuai dengan yang direncanakan.
"Kami berharap, program ini dapat berjalan lancar, aman dan tertib," kata dia.
3. Program ini bisa mendongkrak PDB
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan, program makan bergizi gratis (MBG) dapat mendongkrak produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp4.510 triliun pada 2025.Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti menjelaskan, hitungan ini berdasarkan alokasi anggaran program MBG pada 2025 yang ditetapkan sebesar Rp71 triliun dan akan menyasar sekitar 19,47 juta orang dari kalangan anak sekolah hingga ibu hamil maupun menyusui.
"Anggaran makan bergizi gratis yang ditetapkan kemarin Rp71 triliun pada 2025 akan mendorong PDB sekitar Rp4.510 triliun atau kalau kita hitung dalam persentase sekitar 34,2 persen dari PDB," ujarnya.
Selain itu, Esther menyampaikan, ada efek berganda (multiplier effect) dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) cukup besar.Program ini akan mendongkrak peningkatan Rp1 triliun terhadap belanja pendidikan, sehingga akan mendorong peningkatan nilai produk domestik bruto (PDB) sekitar Rp63,52 triliun.
.jpg)
