Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Isitmewa

Bandung, IDN Times - Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) TB Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa perubahan iklim (climate change) menjadi ancaman nyata bagi manusia seperti kesehatan, keselamatan, serta aktivitas ekonomi.

“Cuaca ekstrem hingga bencana alam yang sering terjadi terkait erat dengan perubahan iklim, menimbulkan kerugian yang begitu besar baik korban jiwa, hilangnya asset, serta menurunnya aktivitas produksi khususnya di secktor pertanian telah diarasakn akibat perubahan iklim yang saat ini terjadi,” ujarnya pada pembukaan Rakornas LPBINU di Pesantren Al-Hamidiyah, Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023).

1. Perubahan iklim perlu menjadi perhatian serius

IDN Times/Istimewa

Maka untuk mengatasi hal tersebut perlu respons kebijakan adaptasi, mitigasi. Menurutnya perubahan iklim perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.

“Persoalan peruabahan iklim bukan hanya soal kemanusian, tetapi isu universal yang menyangkut eksistensi bumi sebagai tempat planet hidup, dampaknya bsia kita rasakan. Cuaca eksterem sat ini menyebabkan banjir, longsor, kekeringan, pemanasan global, dan lain-lain, apalgi Indonesia berada pada cincin api yang dihantui dengan berbagai jenis-jenis bencana.

“Dalama Rakornas LPBINU ini kami akan memabahas aksi konkrit dan nyata baik di tingkat pusat maupun daerah untuk ikut serat berkontribusi bagi merawat jagad ini. Mungkin di antara kita ingat pemikir Sayid Husein Nasr seorang guru besar bahwa krisis lingkungan dan kerusakan alam tidak serta merta disebabkan oleh alam itu sendiri, ada intervensi manusia dan sains yang turut menyebabkan degradasi lingkungan,” imbuhnya.

2. LPBINU siap berkontribusi besar dalam upaya menyelamatkan bumi

Editorial Team

Tonton lebih seru di