Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana di Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi pada Rabu (21/05/2025) pagi (IDN Times/Yogi Pasha)

Makkah, IDN Times – Gelombang jemaah haji dari berbagai negara terus berdatangan ke Kota Makkah, Arab Saudi. Pada Rabu dini hari (21/5/2025), Masjidil Haram kembali dipadati oleh ribuan jemaah calon haji yang langsung melaksanakan umrah wajib setibanya di Tanah Suci.

Pantauan IDN Times menunjukkan ribuan jemaah memenuhi area Masjidil Haram sejak tengah malam hingga menjelang Subuh. Mereka melaksanakan berbagai rangkaian ibadah seperti tawaf, sa’i, serta memperbanyak doa dan dzikir di sekitar Ka'bah.

Situasi ini menjadi fenomena umum dalam beberapa hari terakhir. Padatnya aktivitas ibadah pada malam hari terjadi karena faktor cuaca ekstrem di siang hari. Suhu di Makkah bisa mencapai 40 hingga 47 derajat Celsius, disertai tingginya polusi debu, yang dapat berdampak pada kesehatan jemaah, terutama yang lanjut usia.

1. Ibadah Sore hingga malam jadi pilihan

(Media Center Haji)

Banyak jemaah memilih waktu malam hingga pagi sebagai momen utama untuk melaksanakan ibadah. Selain menghindari suhu panas, malam hari juga memberikan suasana yang lebih tenang dan nyaman untuk berdoa.

Selain faktor suhu, polusi debu akibat cuaca di sekitar Masjidil Haram juga membuat jemaah harus ekstra waspada terhadap gangguan pernapasan dan dehidrasi.

2. Jangan memaksakan diri di cuaca panas

Editorial Team

Tonton lebih seru di