Hari Ini, Suhu Udara Makkah Capai 42 Derajat Celcius

Makkah, IDN Times - Suhu di Makkah hari ini masih cukup sangat tinggi mencapai 42 derajat celcius, dengan kelembapan sekitar 23 persen dan indeks UV pada level ekstrem (13).
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kondisi ini turun 3 derajat celcius dibandingkan Senin (19/5/2025). Kendari demikian, suhu udara di atas 40 derajat celcius memiliki risiko mengakibatkan dehidrasi dan heatstroke, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama.
Disarankan untuk menghindari paparan langsung sinar matahari, mengenakan pakaian ringan berwarna terang, dan menjaga hidrasi dengan baik.
1. Ribuan jemaah calon haji terus berdatangan ke Kota Makkah

Saat ini, ratusan ribu jamaah calon haji dari berbagai negara termasuk Indonesia sudah tiba di Kota Makkah. Jemaah calon haji terus berdatangan dari Madinah dan keberangkatan gelombang kedua yang terbang dari Tanah Air menuju Jeddah.
Melihat kondisi cuaca ekstrim yang terjadi di Kota Makkah, jemaah calon haji diminta tetap menjaga kesehatan menjelang puncak haji nanti.
Untuk menjaga kondisi kesehatan, jemaah calon haji Indonesia diharapkan bisa mengurangi aktivitas luar ruangan antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat. Karena, pada jam tersebut suhu udara terus mengalami peningkatan hingga puncaknya.
Namun, jika tetap harus beraktivitas di luar ruangan, jemaah bisa menjaga asupan air agar tidak dehidrasi. Pastikan untuk minum air dalam jumlah cukup untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Suhu udara saat puncak haji 2025 diprediksi capai 52 derajat celcius

Kondisi panas ekstrem seperti ini pernah terjadi sebelumnya di Makkah, terutama saat musim haji, di mana suhu mencapai lebih dari 50 derajat celcius dan menyebabkan ratusan jemaah mengalami heatstroke.
Dengan perubahan iklim yang terus berlangsung, penting bagi jemaah memerhatikan persiapan seperti menggunakan alat perlindungan diri seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya dengan SPF tinggi untuk terlindung dari paparan sinar matahari langsung.
3. Serangan heatstroke jadi ancaman bagi jemaah

Kondisi suhu panas yang bisa mencapai 42 derajat celcius cukup mengancam kondisi kesehatan jemaah. Apalagi, jemaah berada di luar ruangan dan terpapar sinar matahari langsung tanpa alat pelindung diri.
Serangan heatstroke menjadi ancaman utama terhadap kondisi kesehatan jemaah. Gejala seperti pusing, mual, kulit kemerahan, dan denyut nadi cepat bisa menjadi tanda heatstroke. Jika mengalami gejala tersebut, segera cari bantuan medis.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan dapat membantu jemaah tetap aman dan nyaman selama berada di Makkah pada hari yang sangat panas ini.