Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cuaca Panas Ekstrem dan Berdebu, Jemaah Haji di Makkah Sakit Flu

Pemeriksaan jemaah yang terserang flu di Makkah. (IDN Times/Yogi Pasha)
Pemeriksaan jemaah yang terserang flu di Makkah. (IDN Times/Yogi Pasha)
Intinya sih...
  • Suhu udara di Makkah mencapai 43 derajat celcius dengan kelembapan 10 persen dan indeks UV pada level ekstrem (11).
  • Banyak jemaah calon haji Indonesia terserang influensa akibat suhu panas ekstrem dan berdebu, dengan gejala seperti batuk, sakit kepala, hidung tersumbat, dan demam.
  • Jemaah diharapkan menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, menggunakan masker saat keluar ruangan, dan minum oralit agar tidak dehidrasi.

Makkah, IDN Times - Suhu panas ekstrem dan berdebu yang terjadi di Kota Madinah dan Makkah, Arab Saudi, membuat banyak jemaah calon haji Indonesia terserang influensa.

Hampir setiap hari, suasana klinik satelit di Hotel 905, sektor 9, Kota Makkah dikunjungi jemaah yang sakit untuk berobat. Rata-rata, jemaah mengeluhkan sakit kepala, demam, pilek, dan batuk.

Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Kloter 15, Embarkasi Bekasi (JKS), dr Mohan Guguh Andreta membenarkan kondisi kesehatan jemaah haji yang terserang penyakit influensa. Gejala yang dialami jemaah pun semuanya nyaris serupa yakni batuk, sakit kepala, hidung tersumbat, dan demam.

"Ya, sebagian besar jemaah mengalami batuk dan pilek. Ini mungkin akibat cuaca dan kondisi kesehatan sedang turun," kata dia.

1. Jaga pola makan dan hidup sehat

Kota Makkah. (IDN Times/Yogi Pasha)
Kota Makkah. (IDN Times/Yogi Pasha)

Dia menyebutkan, kondisi penyakit ini bisa diatasi dengan menjaga kondisi kesehatan, beristirahat dengan cukup dan banyak minum air. 

Penyakit ini sangat menular dengan cepat melalui udara (batuk, bersin) atau kontak dengan benda yang terkontaminasi virus.

"Jadi jaga kesehatan dengan pola hidup sehat, makan yang teratur, dan istirahat yang cukup. Jika punya vitamin, silakan diminum untuk daya tahan tubuh," ujarnya.

2. Suhu udara Kota Makkah capai 43 derajat celcius

IDN Times/Yogi Pasha
IDN Times/Yogi Pasha

Jelang puncak haji atau Armuzna (Arafah, Mudalifah, Mina) suhu udara di Kota Makkah, Arab Saudi terus mengalami peningkatan. Hari ini, Senin (26/5/2025), suhu udara di Makkah mencapai 43 derajat celcius dengan kelembapan 10 persen dan indeks UV pada level ekstrem (11).

Teriknya matahari dan rendahnya kelembapan udara ini membuat partikel debu di jalanan Kota Makkah mudah berterbangan dan terhirup jemaah. Sehingga, tidak heran banyak jemaah yang mengalami sakit.

"Semoga semua jemaah yang saat ini sakit (flu) segera pulih. Sehingga, saat Armuzna nanti ibadahnya bisa berjalan lancar dan nyaman," kata dia.

3. Selalu gunakan masker dan minum oralit

IDN Times/Yogi Pasha
IDN Times/Yogi Pasha

Guna menghindari terpapar virus dan terhirup debu yang dikhawatirkan banyak mengandung bakteri dan penyakit, jemaah diharapkan selalu menggunakan masker jika berada di luar ruangan.

Masker yang dibagikan petugas kesehatan setidaknya mampu mengurangi risiko terpapar atau terhirup debu dan kotoran yang dikhawatirkan mengandung penyakit.

"Selalu gunakan masker jika harus keluar ruangan. Jangan lupa juga untuk selalu minum oralit agar tidak dehidrasi," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us