Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BUMD Jabar, Jasa Medivest Dapat Persetujuan Kelola 55 Kode Limbah B3

(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, PT Jasa Medivest resmi mengelola 55 kode limbah B3 Medis dan Industri. Izin pengelolaan ini sudah berdasarkan Surat Kelayakan Operasional Nomor S.619/PSLB3/PLB3/PLB.3/10/2024 tanggal 17 Oktober 2024.

Persetujuan ini tidak lepas dari komitmen berkelanjutan PT Jasa Medivest dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mengelola limbah B3 yang tepat regulasi, aman bagi kesehatan manusia, ekosistem dan lingkungan hidup di Indonesia.

1. Mesin insinerator dawuan akan mengelola 55 kode limbah

(Istimewa)

PT Jasa Medivest dalam pengelolaan limbah B3 medis telah berlangsung lebih dari 18 tahun, dengan persetujuan izin ini, perusahaan pelat merah itu memastikan melakukan inovasi dan adaptasi teknologi tepat guna untuk mencapai nilai produktivitas yang berkesinambungan.

Kemudian, mampu meraih cakupan pasar yang lebih luas dan dapat hadir sebagai solusi pengelolaan limbah B3 hingga mengembangkan nilai kebermanfaatan secara ekonomi selaku entitas BUMD Jawa Barat.

"Kami (manajemen) tentunya memiliki rencana strategis mengenai optimalisasi value bisnis Jasa Medivest. Ini baru permulaan," ujar Direktur PT Jasa Medivest, Beni Cahyadi melalui keterangan resmi, dikutip Rabu (23/10/2024).

"Alhamdulillah kini mesin insinerator ke-1 Plant Dawuan telah mampu mengolah hingga 55 kode limbah B3 (medis dan industri), tentu ada standar mekanisme pengelolaan dan proporsi limbah yang perlu dilakukan," katanya.

2. Limbah akan dikelola secara aman

https://www.merdeka.com/jabar/dampak-sampah-plastik-bagi-lingkungan-dan-ekonomi-begini-cara-menanganinya-kln.html

Adanya penyesuaian teknis operasional terkait pengumpanan limbah B3 dapat dijabarkan seperti berikut: sebelum limbah B3 diterima, PT Jasa Medivest melakukan pengecekan limbah terlebih dahulu berdasarkan perizinan kode.

Kemudian sampel limbah B3 akan dicek di laboratorium untuk ditentukan penanganan yang tepat terhadap limbah B3 tersebut.

Ketika limbah B3 diterima di plant Dawuan, dikatakan Beni, petugas nantinya melakukan pengecekan dari daftar catatan limbah TPS agar sesuai dengan kategorinya.

"Setelah itu dilakukan perhitungan agar mendapat rasio limbah berdasar heating value campuran limbah. Adanya persiapan limbah dengan sifat fisik encer dan padat/sludge untuk dicampur pada mixing tank," katanya.

3. Mesin insinerator kedua di plant dawuan tengah diusulkan

(Istimewa)

Kemudian, limbah B3 cair akan diumpankan kedalam mixing tank menggunakan pompa. Sementara, limbah B3 sludge dan padat diangkat menggunakan forklift keatas platform dan dituangkan manual oleh operator.

Setelah itu, dilakukan pencampuran pada mesin mixing tank, agar diperoleh limbah dengan sifat fisik seperti sludge sesuai rasio yang diizinkan, kemudian di repackaging dan ditempatkan kedalam wheeled bin yang akan digunakan untuk pengumpanan limbah.

Tidak berhenti sampai disitu, Kata Beni, PT Jasa Medivest pun tengah mengajukan persetujuan teknis terkait optimalisasi mesin insinerator kedua di plant Dawuan, sehingga teknologinya pun akan semakin optimal dan memiliki nilai kebaruan bagi pertumbuhan nilai perusahaan.

Nantinya, dua mesin insinerator di plant Dawuan akan mampu mengolah hingga 200 kode limbah B3 (medis dan industri) dan kapasitas maksimal pengolahan menjadi 30 ton per harinya.

"Implementasi spirit Comply-Competitive-Care (3C) Jasa Medivest akan semakin siap menjadi andalan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengelola limbah B3 (medis dan industri) secara tepat, aman dan berkualitas," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us