Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bedol Desa ASN Purwakarta ke Pemprov Jabar, Sekda: Sesuai Mekanisme

IMG-20250724-WA0021.jpg
Sekda Jabar Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zul Khairil)
Intinya sih...
  • Pemprov Jabar klaim kedepankan sistem meritokrasi
  • Tahapan uji kompetensi pun sudah dilakukan terpenuhi
  • Klaim semuanya sudah sesuai ketentuan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan bedol desa sebanyak 10 ASN Pemerintah Kabupaten Purwakarta ke Pemprov Jabar. Mereka ditempatkan di jabatan-jabatan yang tergolong strategis di pemerintahan.

Upaya yang dilakukan Dedi Mulyadi ini bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya dia sudah lebih dulu menarik beberapa ASN dari Pemkab Purwakarta ke Pemprov Jabar. Seperti Kepala Dinas Pendidikan, Purwanto, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Asep Supriatna.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Agung Wahyudi. Saat ini gelombang kedua ada 10 ASN dari Purwakarta yang turut diboyong Dedi Mulyadi ke Gedung Sate.

1. Pemprov Jabar klaim kedepankan sistem meritokrasi

IMG_20250722_140827.jpg
Sekda Provinsi Jabar, Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Langkah bedol desa ini turut menjadi perhatian publik, namun Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman memastikan, langkah ini sudah sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku.

Herman mengklaim, proses rekrutmen ASN dalam mengisi jabatan di pemerintahan provinsi sudah sesuai dengan mekanisme dalam sistem merit.

"Begini, kami kan sistem merit dan sistem merit itu dasarnya adalah kualifikasi, kompetensi dan kinerja, dari mana pun asalnya Pemda Provinsi Jawa Barat kan membuka diri. Bisa melalui melalui e-talent, bisa daftar langsung, bisa juga melalui talent scouting," ujar Herman, dikutip Rabu (10/9/2025).

2. Tahapan uji kompetensi pun sudah dilakukan terpenuhi

IMG-20250623-WA0038.jpg
Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Oleh karena itu, Herman mengatakan, mutasi pejabat Purwakarta ke Pemerintah Provinsi Jabar bisa dilakukan, bahkan tidak hanya dari Kabupaten Purwakarta saja, melainkan juga dari kabupaten kota lain diluar dari talent pool yang berada di Pemerintah Provinsi Jabar.

"Itu dimungkinkan selain memanfaatkan SDM yang ada di talent pool kita. Kami bisa melakukan talent scouting, talent-talent yang potensial dari berbagai kabupaten-kota dan kami bukan hanya dari satu kabupaten, ada juga dari kabupaten-kota yang lain," jelasnya.

"Tentunya kami juga harus mengacu ke kualifikasi kompetensi kinerja, dan yang kemarin dilantik semuanya sudah mengikuti mekanisme, sudah diuji kompetensi dan hasilnya memenuhi syarat minimal untuk gabung di Pemda Provinsi Jawa Barat," tegasnya.

3. Klaim semuanya sudah sesuai ketentuan

IMG-20250724-WA0020.jpg
Sekda Jabar Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lebih lanjut, Herman menjamin, seluruh nama yang mengisi jabatan di Pemprov Jabar memiliki kualifikasi dan kinerja yang baik mengingat, dalam prosesnya, mereka sudah melalui proses seleksi bersama dengan tim panitia seleksi (Pansel) khusus.

"Baik kualifikasi, kompetensi dan kinerja, dan kami bisa buka data itu. Insyaallah semua yang masuk dari mana pun itu punya kualifikasi, punya kompetensi, punya kinerja, karena ada tim khusus, ada pansel khusus yang melakukan kan uji kompetensi," katanya.

Pemprov Jabar dipastikan Herman, selalu membuka diri bagi mereka-mereka yang berminat untuk bergabung bersama pemerintah provinsi, dengan menggunakan sistem talent scouting dalam proses rekrutmen ASN.

"Jadi semuanya sesuai ketentuan. Yang paling penting kan SDM-nya tadi qualified, kompeten, berkinerja dan bisa mendorong progresivitas pemerintahan yang saat ini dipimpin oleh Pak Gubernur. Karena Pak Gubernur kan ingin Poktorolong ingin cepat banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan Yang paling penting SDM-nya bisa kita dayakan," kata dia.

Adapun 10 nama yang ditarik dari Pemkab Purwakarta ke Pemprov Jabar ini yaitu:

1. Dadi Sadali, Sekretaris BKPSDM Purwakarta menjadi Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jabar.

2. Rudi Hermawan Kusumah, Kabag UKPBJ Setda Purwakarta menjadi Kabag TU Biro Pengadaan Barang & Jasa Setda Jabar.

3. Ervin Aulia Rachman, Kabid Pendidikan Dasar Disdik Purwakarta menjadi Kepala Cabang Dinas Wilayah II Disdik Jabar.

4. Kosasih, Plt Kepala DLH Purwakarta menjadi Sekretaris Dinas Bina Marga & Penataan Ruang Jabar.

5. Muhtar Jalaludin, Kabid Tata Bangunan DPUTR Purwakarta menjadi Kepala UPTD Pengelolaan Jalan & Jembatan Wilayah III Jabar.

6. Edi Sukandar, Sekretaris Bappelitbangda Purwakarta menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Jabar.

7. Muhamad Kosim,Camat Bojong Purwakarta menjadi Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Jabar.

8. Endah Fitriah, Analis Keuangan Bapenda Purwakarta menjadi Analis Perencanaan Evaluasi & Pelaporan Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar.

9. Dayli Setiaji, Kabid Pengawasan & Keselamatan menjadi Kepala UPTD Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah KBB Bapenda Jabar.

10. Maksum Kosasih, Analis SDM Aparatur Ahli Muda Bapenda Purwakarta menjadi Kasubbag TU Cabang Disdik Wilayah IV Jabar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Dedi Mulyadi Meminta Maaf, Aduan Utang Piutang Tak Akan Dilayani

10 Sep 2025, 12:21 WIBNews