Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9.726 Pencari Kerja di Jawa Barat Serbu Aplikasi Nyari Gawe

IMG-20250916-WA0029.jpg
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Aplikasi Nyari Gawe diserbu 9.726 pencari kerja di Jawa Barat.
  • Pemerintah provinsi ingin warga bekerja di daerah masing-masing untuk menekan pengangguran.
  • Peluncuran aplikasi ini diharapkan mempertemukan pelaku industri dengan calon tenaga kerja secara cepat dan efisien.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Aplikasi pencarian kerja milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Nyari Gawe, diserbu banyak warga. Berdasarkan data Kamis (9/10/2025), tercatat 9.726 orang telah melamar pekerjaan melalui platform digital tersebut.

Jumlah pelamar berasal dari wilayah Jawa Barat itu sendiri, karena pemerintah provinsi menginginkan agar warga di 27 kabupaten dan kota bisa bekerja daerah masing-masing dan bisa menekan angka pengangguran yang ada di Jabar.

1. Kebutuhan lowongan kerja di Jabar sangat diperlukan

IMG-20250820-WA0014.jpg
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Adapun berdasarkan data, 9.726 orang pelamar ini berasal dari Kabupaten Karawang sebanyak 994 orang, disusul Kabupaten Subang dengan 992 orang, dan Indramayu sebanyak 883 orang.

Sementara itu, daerah lain yang juga menunjukkan antusias tinggi adalah Kabupaten Bandung (628 orang), Cirebon (561 orang), Purwakarta (528 orang), Kota Bandung (517 orang), Cianjur (481 orang), Bandung Barat (442 orang), dan Kabupaten Bogor (431 orang).

"Antusiasme warga untuk mencari atau melamar pekerjaan lewat aplikasi Nyari Gawe sangat tinggi. Ini menunjukkan kebutuhan dan semangat masyarakat untuk bekerja masih luar biasa," ujar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam keterangan tertulis.

2. Tetap ada seleksi oleh HRD

IMG-20250805-WA0036.jpg
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Peluncuran aplikasi Nyari Gawe dilakukan Dedi di PT Sun Bright Lestari, Kabupaten Indramayu, pada Selasa (7/10/2025). Aplikasi ini diharapkan menjadi terobosan dalam mempertemukan pelaku industri dengan calon tenaga kerja lokal secara cepat, efisien, dan transparan.

Mekanisme pendaftaran di aplikasi ini pun dibuat sederhana. Data pencari kerja yang terdaftar, seperti nama dan nomor telepon, akan diteruskan oleh Dinas Tenaga Kerja ke perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

"Selanjutnya oleh HRD dipanggil untuk seleksi, jadi tidak perlu melamar secara manual. Tidak usah capek-capek," kata Dedi.

3. Komitmen mengurangi angka pengangguran

IMG-20250805-WA0036.jpg
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurut Dedi, peluncuran aplikasi ini bukan sekadar langkah digitalisasi, tetapi juga upaya konkret menciptakan lapangan kerja baru di Jawa Barat, terutama di kawasan industri seperti Indramayu, Karawang, dan Subang.

"Nyari Gawe adalah langkah nyata Pemprov Jabar dalam memperkuat ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif dan berpihak pada masyarakat," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

10 Tahun Terisolir, Pemkot Bandung Buka Akses Jalan Kavling Geologi

09 Okt 2025, 11:47 WIBNews