Kebakaran, Pabrik Kasur di Garut Rugi Rp3,5 Miliaran Rupiah

Pabrik daswol dengan bahan isian surpet ludes terbakar api

Garut, IDN Times - Sebuah pabrik daswol dengan bahan isian surpet di Kampung Tunggereung, Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut ludes habis terbakar pada hari Senin (29/3/2021) kemarin. Dampaknya, di samping malahap semua isi pabrik, pemiliknya diperkirakan rugi miliaran rupiah.

Informasi kebakaran diperoleh melalui telepon darurat Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut dari seorang warga bernama Eko. Dengan response time 12 menit, 5 unit kendaraan pemadam kebakaran harus diturunkan dalam menghadapi kobaran api.

1. Karena peristiwa tersebut perusahaan rugi 3,5 miliar

Kebakaran, Pabrik Kasur di Garut Rugi Rp3,5 Miliaran Rupiahdok Humas Damkar Garut/

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material bahan-bahan pabrik yang habis terbakar tetap dirasakan pemilik pabrik.

"Pemilik bapak Iwan (52 tahun) dan Bapak Deding (55) harus mengalami kerugian yang ditaksir mencapai sekira 3,5 milyar rupiah," ujar Kepala Bidang Operasi Disdamkar Garut, Wawan, kepada wartawan, Selasa (30/3/2020).

2. Api berhasil padam selama 3 jam

Kebakaran, Pabrik Kasur di Garut Rugi Rp3,5 Miliaran Rupiahdok Humas Damkar Garut/

Sebelumnya, petugas yang dibantu masyarakat hingga Polsek serta anggota Koramil Samarang dan Tagana harus berjibaku selama kurang lebih 3 jam dalam penanganan kebakaran ini.

"Beberapa bangunan dapat diselamatkan dalam kejadian ini, yaitu mess karyawan, gudang dan bangunan warung yang berada di sekitar lokasi." Katanya.

3. Disdamkar imbau perusahaan siapkan APAR ke depannya

Kebakaran, Pabrik Kasur di Garut Rugi Rp3,5 Miliaran Rupiahdok Humas Damkar Garut/

Maka dalam hal ini Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Garut mengimbau agar setiap perusahaan atau setiap bangunan operasional skala besar wajib memiliki alat proteksi kebakaran seperti APAR (Alat Pemadam Ringan) dan Hydrant, sebagai langkah awal penanganan terjadinya kebakaran.

"Selain itu, harus selalu waspada mengenai penyebab-penyebab terjadinya kebakaran, selalu perhatikan penggunaan listrik harus sesuai dengan SNI dan tidak lupa selalu teliti ketika hendak menggunakan kompor. Seringkali penyebab kebakaran karena lupa mematikan kompor," tuturnya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya