Tim SAR Lanjutkan Pencarian 24 Korban Longsor di Cimanggung, Sumedang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumedang, IDN Times - Proses pencarian terhadap 24 warga yang diduga menjadi korban tanah longsor di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang terus dilanjutkan, Selasa(12/1/2021).
Pada hari keempat paska kejadian, Tim SAR gabungan akan mencari 24 korban yang masih belum ditemukan di tiga lokasi.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, sebanyak 1.108 personel gabungan akan kembali mencari 24 warga yang diduga masih tertimbun material longsoran di lokasi kejadian.
"Ada perubahan data korban, sebelumnya ada nama korban yang tercatat secara double, sehingga sebelumnya total korban dalam pencarian 25 orang saat ini menjadi 24 orang," kata Deden dalam rilis yang diterima IDN Times, Selasa(12/1/2021).
1. Pencarian korban dilakukan di tiga sektor
Deden mengungkapkan, pencarian korban yang diduga masih tertimbun material longsoran akan dilakukan tim gabungan di tiga sektor. Lokasi pencarian itu berada di sektor I di sekitar Rumah Hajatan, sektor II di kawasan Mesjid An-Nur dan sektor III di Lapangan Voli.
"Pencarian akan fokus di sektor tersebut karena diperkirakan di wilayah itu diduga terdapat banyak korban yang tertimbun material longsor," ungkap dia.
2. Menerjunkan 1.108 personel gabungan pada hari keempat pencarian
Deden menyebutkan, pencarian hari keempat akan kembali dilanjutkan dengan melibatkan Basarnas Bandung, BPBD, PUPR, TNI/POLRI, PMI Sumedang ,Dinkes Sumedang, Potensi SAR dan Potensi SAR Jateng. Total kekuatan yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 Personel.
"Selain tenaga manusia, personel juga akan dibantu dua alat berat, dua unit Alkon, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi , Peralatan medis dan APD Personal," ujar Deden.
3. Longsor di Cimanggung Sumedang mengakibatkan 15 orang meninggal dunia
Deden menyebutkan, bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang ini mengakibatkan 15 warga meninggal dunia. Seluruh korban itu berhasil ditemukan sejak hari pertama, Sabtu(9/1) hingga Senin (11/01) pukul 21.05 WIB.
"Proses pencarian hari ketiga, tim berhasil menemukan satu korban perempuan dalam keadaan meninggal dunia dan korban lainnya berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.
Berdasarkan data, jumlah total korban hingga saat ini yaitu 65 orang terdiri dari, 25 orang selamat, 15 orang meninggal dunia dan 24 orang dalam pencarian.
4. Antisipasi longsor susulan, 200 KK diungsikan ke lokasi aman
Bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang masih berpotensi terjadi longsor susulan. Karena itu, sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi bencana diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Berdasarkan data sementara warga yang diungsikan itu berasal dari Perum SBG Parakan Muncang sebanyak 125 KK, 54 KK dari Blok Cabe dan 24 KK lainnya berasal dari sekitar lokasi longsor.
Baca Juga: Terus Bertambah, Dua Korban Longsor Sumedang Ditemukan Meninggal Dunia
Baca Juga: 5 Jam Tertimbun, Begini Cerita Korban Longsor Sumedang Lolos dari Maut