Ratusan Millennial Bandung Diajak Mengenal Lebih Dekat Nilai Pancasila

Pemahaman Pancasila diberikan TNI-Polri

Bandung, IDN Times - Jelang memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74, sedikitnya 700 millennial dari kalangan pelajar SMA sederajat di wilayah Bandung Raya mendapatkan materi berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila dari TNI-Polri, Kamis(15/8). 

Pemahaman mengengenai Pancasila itu diberikan untuk mencegahmasuknya radikalisme dikalangan millennial di Kota Bandung. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung ini dihadiri langsung Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Dandim 0618/BS Kolonel Inf Herry Subagyo, dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema sebagai pengisi materi.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, generasi milenial Kota Bandung harus lebih akrab dengan Pancasila. Hal itu agar generasi milenial bisa menahan terpaan ideologi global khususnya radikalisme.

Karena itu, menurut Yana, edukasi berpancasila untuk milenial akan lebih mengena jika disajikan dengan gaya milenial tanpa mengurangi substansinya.

"Milenial ini begitu dekat dengan ponselnya. Maka mari kita sajikan Pancasila dalam bentuk konten yang bisa diakses oleh ponsel," ujar Yana pada acara Milenial Cerdas Berkebangsaan dengan Tema "Pancasila Jiwa Kami" di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Kamis (15/8).

1. Menumbuhkan semangat nasionalisme

Ratusan Millennial Bandung Diajak Mengenal Lebih Dekat Nilai PancasilaIDN Times/Humas Bandung

Yana mengaku senang acara diskusi kebangsaan bertema "Pancasila Jiwa Kami" yang dikonsep secara millennial. Sebab, untuk mengajak generasi millenial perlu pendekatan secara millenial pula sehingga kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan milenial. Momennya tepat dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Yana juga berharap, milenial dapat menemukan formula sendiri untuk memahami, meresapi, dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Adik-adik, para milenial ini suatu hari nanti akan jadi pemimpin negara. Oleh karenanya, kecintaan terhadap Pancasila, wawasan berpancasila harus dipupuk. Salah satunya melalui kegiatan hari ini," ujarnya.

2. Pemahaman Pancasila tidak boleh putus

Ratusan Millennial Bandung Diajak Mengenal Lebih Dekat Nilai PancasilaIDN Times/Humas Bandung

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema berharap millennial dapat melanjutkan tongkat estafet Pancasila di masa yang akan datang.

"Dengan memegang teguh Pancasila, maka Indonesia akan semakin kuat dan hebat," pesannya.

Irman juga menyebutkan, ia beserta jajarannya akan terus mengedukasi Pancasila kepada masyarakat, utamanya kaum millennial yang sebagai generasi penerus bangsa

3. Pancasila menambah cinta Tanah Air

Ratusan Millennial Bandung Diajak Mengenal Lebih Dekat Nilai PancasilaIDN Times/Humas Bandung

Irman mengungkapkan, dengan memahami nilai-nilai Pancasila, millennial yang akan menjadi penerus bangsa tentu bisa lebih mencintai Tanah Air.

"Kita berikan edukasi kepada generasi milenial dan kepemudaan lainnya untuk menciptakan kecintaan terhadap tanah air dan sebagaimana tema kita Pancasila Jiwa Kami. Diharapkan generasi muda akan tertanam dalam dirinya untuk mencintai Pancasila sebagai asas bernegara," tutur Irman. 

4. Mencegah paham radikalisme

Ratusan Millennial Bandung Diajak Mengenal Lebih Dekat Nilai PancasilaIDN Times/Yogi Pasha

Irman menilai, pembekalan terkait nilai-nilai Pancasila kepada para millennial di Kota Bandung ini sebagai benteng pencegahan masuknya paham radikalisme yang bisa merusak bangsa. Sebab, kalangan millennial merupakan kelompok yang rawan disusupi paham radikalisme.

"Kita berikan pemahaman tentang pancasila secara utuh, semuanya dijelaskan supaya generasi milenial ini memiliki wawasan dan tidak mudah terprovokasi, tidak mudah tertanam kebencian terhadap negara kita. Jadi ini juga termasuk mencegah radikalisme," ujarnya.

5. Millennial Bandung belum ada yang terpapar radikalisme

Ratusan Millennial Bandung Diajak Mengenal Lebih Dekat Nilai PancasilaIDN Times/Humas Bandung

Irman mengungkapkan, di Kota Bandung belum ditemukan adanya pelajar yang terpapar paham radikalisme. "Kami antisipasi tentunya untuk kerja sama dikalangan pelajar dan semangat nasuonalisme. NKRI harga mati dan itu tertanam di pilar bangsa kita," kata Irman. 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya