Perkosmi Jabar Gelar Pertemuan Anggota Bahas Trend Kosmetik 2023

Industri kosmetik diprediksi akan terus tumbuh

Bandung, IDN Times - Produk kecantikan menjadi produk yang dibutuhkan untuk merawat ataupun mempercantik kulit dan penampilan seseorang. Adapun produk kecantikan terdiri dari produk perawatan rambut, wajah, bibir dan lain sebagainya.

Seiring berkembangnya zaman, produk kecantikan tersebar dalam beragam jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ada yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Tingkat penggunaan dan kesadaran masyarakat akan penggunaan produk kecantikan juga meningkat.

Untuk menghadapi tahun 2023 sekarang ini, tren penggunaan kosmetik semakin meningkat. Seperti yang di ungkapkan Michael Simon Ketua Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Jawa Barat dalam pertemuan anggota Perkosmi Jabar 2023 di Mason Pine Hotel Bandung.

1. Bahas tren UV Vilter dan Hybrid Cosmetic untuk 2023

Perkosmi Jabar Gelar Pertemuan Anggota Bahas Trend Kosmetik 2023IDN Times/Istimewa

Pertemuan tersebut membahas mengenai tren UV Vilter dan Hybrid Cosmetic untuk tahun 2023. Michael Simon mengatakan, untuk tahun 2023 ini pertumbuhan industri kosmetik akan meningkat sekitar 6 persen dibandingkan tahun kemarin.

Hal ini didasari karena tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan kosmetik semakin tinggi. "Hal ini juga karena di dorong teknologi pembuatan kosmetik semakin baik " ujarnya.

Pada pertemuan tersebut diadakan juga seminar yang berkolaborasi dengan pihak PT Bahtera Adi Jaya. '"Pertemuan ini juga menjadi ajang silahturahmi antar anggota perkosmi," ungkapnya.

Lebih jauh dirinya pun mengatakan Perkosmi akan memberikan masukan kepada para stakeholder yang berhubungan dengan industri kosmetik, sehingga di tahun 2023 industri kosmetik bisa terus bertumbuh.

2. Dukung program Perkosmi Jabar di 2023

Perkosmi Jabar Gelar Pertemuan Anggota Bahas Trend Kosmetik 2023Ilustrasi kosmetik (IDN Times/Imam Rosidin)

Sementara itu, GM Business PT Bahtera Adi Jaya, Djwa Daniel Gunnar Hutomo mengatakan, perusahaannya mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Perkosmi Jawa Barat.

"Karena Perkosmi Jabar adalah salah satu organisasi yang sangat agresif berkontribusi dalam mengembangkan industri personal care di Indonesia. Sama halnya dengan PT Bahtera Adi Jaya, kami melihat potensi dan kebutuhan masyarakat Indonesia atas produk-produk kosmetik yang berkualitas, aman dan efisien terus berkembang, maka kami mendukung kegiatan ini untuk mencapai tujuan tersebut," ungkapnya di Bandung pada Kamis(16/03/2023).

Tidak hanya itu, perusahaannya pun selama ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi melesatnya pertumbuhan industri kosmetik di tanah air, hal ini karena PT Bahtera Adi Jaya termasuk salah satu perusahaan yang turut andil dalam pengembangan produk-produk kosmetik yang berkualitas, aman dan efisien.

Menurut Djwa Daniel Gunnar Hutomo, Perkosmi memberikan kontribusi yang sangat positif dalam pengembangan PT Bahtera Adi Jaya. Dengan banyaknya kegiatan yang diadakan untuk memecahkan masalah seputar Regulasi, Market Trend, Formulasi, dan lain-lain. PT Bahtera Adi Jaya sangat terbantu dalam membuat rencana pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan industri kosmetik di Indonesia.

Pertemuan anggota Perkosmi Jawa Barat 2023 yang berkolaborasi dengan PT Bahtera Adi Jaya menjadi sebuah momen yang tepat untuk bersama-sama mendukung perkembangan industri kosmetik di tanah air.

3. Industri kosmetik diprediksi akan terus tumbuh

Perkosmi Jabar Gelar Pertemuan Anggota Bahas Trend Kosmetik 2023IDN Times/Istimewa

Banyak faktor yang diprediksi akan turut berkontribusi dalam pertumbuhan industri kosmetik tahun 2023 ini. Djwa Daniel Gunnar Hutomo pun menjelaskan faktor tersebut, diantaranya adalah Skincare Spending per Capita (pengeluaran untuk perawatan kulit per kapita) di Indonesia masih sangat rendah apabila dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Korea, Thailand dan Jepang.

Masih banyak masyarakat yang diharapkan untuk semakin paham akan kelebihan menggunakan produk personal care.

Selain itu, barrier to entry untuk membuat sebuah brand kosmetik sudah tidak sesulit dahulu untuk ditembus. Dengan maraknya OEM dan digital marketing channel yang dapat dimanfaatkan, semakin banyak pelaku industri personal care yang masuk ke Indonesia, baik lokal maupun internasional. Seiring dengan meningkatnya suplai produk, diharapkan peluang peningkatan kebutuhan kosmetik masyarakat dapat langsung terpenuhi.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya