Tol Cisumdawu Belum Optimal untuk Mudik 2019

Hanya 5,5 km yang bisa digunakan

Bandung, IDN Times - Masyarakat yang mengharapkan mudik lewat jalan tol anyar, yakni Tol Cisumdawu, untuk mudik 2019 sepertinya harus sedikit bersabar. Meski dinilai sudah dapat digunakan, namun polisi mengimbau agar Cisumdawu tak menjadi pilihan utama dalam perjalanan mudik 2019.

Pasalnya, fungsi tol Cisumdawu belum bisa digunakan secara maksimal. Menurut Komisaris Besar M. Arif, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar, hanya ada 5,5 km jalur saja yang sudah siap digunakan mudik.

1. Hanya satu jalur yang dapat digunakan

Tol Cisumdawu Belum Optimal untuk Mudik 2019IDN Times/Galih Persiana

Selain jalur yang siap digunakan untuk mudik hanya sepanjang 5,5 km saja, Aris pun memastikan bahwa hanya satu jalur yang dapat digunakan. Jalur tersebut, kata dia, dapat digunakan untuk mengantisipasi kepadatan di Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.

"Yang bisa lewat ke Cisumdawu hanya mobil berukuran kecil saja. Motor pun tidak kami sarankan lewat situ. Mobil besar apalagi, sama sekali enggak bisa lewat," kata Aris, kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (28/5).

2. Hanya dari Pamulihan sampai Rancakalong

Tol Cisumdawu Belum Optimal untuk Mudik 2019id.wikipedia.org

Dengan begitu, jalur Cisumdawu yang baru dapat digunakan antara lain mulai dari Pamulihan, Sumedang, hingga Rancakalong, Sumedang. Sejatinya, sesuai namanya, tol tersebut menjembatani Cileunyi-Sumedang-Dawuan.

"Dua hari lalu (Cisumdawu) sudah dibuka, hanya nanti akan ditempatkan petugas di situ untuk mengerem kendaraannya," katanya.

3. Harus waspada karena rambu-rambu belum lengkap

Tol Cisumdawu Belum Optimal untuk Mudik 2019IDN Times/Galih Persiana

Sekali pun digunakan, Aris mengimbau agar pemudik ekstra waspada selama melintasi Cisumdawu. Pasalnya, sarana dan prasarana tol anyar tersebut belum lengkap terpasang.

"Kemarin Kapolres setempat dan pengelola tol sudah ke sana. Di situ rambu-rambu belum lengkap, jadi kendaraan juga enggak bisa terlalu kencang," katanya. Menurut perhitungan Aris, paling cepat laju kendaraan hanya di kisaran 40-50 km per jam.

4. Cisumdawu bersifat situasional

Tol Cisumdawu Belum Optimal untuk Mudik 2019IDN Times/Galih Persiana

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan jika tol Cisumdawu yang berada di jalur tengan Jawa Barat hanya bersifat situasional. Artinya, jika jalur utara dan selatan Jawa Barat sudah tak layak lagi dilintasi, fungsi Cisumdawu baru akan dioptimalkan.

"Apabila diperlukan saja. Kalau ada kepadatan baru nanti akan kami arahkan," tutur Trunoyudo.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya