Di Balik Kisah Polisi Viral yang Terseret Mobil di Bandung

Apakah ponsel sang polisi viral akan diganti?

Bandung, IDN Times – Seorang pengemudi kendaraan roda empat sepertinya kaget setelah melihat ada anggota polisi lalu lintas yang melihatnya menerobos lampu merah di salah satu persimpangan Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, sekitar pukul 11.00 WIB, pada Kamis (25/7). Ia malah mengebut kendaraannya dengan maksud melarikan diri.

Brigadir Natan Doris E.S, polantas Polisi Sektor Cicendo, inisiatif lompat ke tengah jalan untuk menghalau kendaraan tersebut. Biasanya memang seperti itu, kata Natan, kepada wartawan di Markas Polrestabes Bandung, Jumat (26/7). “Kalau didekati polisi, biasanya mobil menurunkan kecepatannya dan ke samping jalan,” ujar dia.

Bagaimana kisah Natan selengkapnya?

Baca Juga: Ini Identitas Anggota dan Pengemudi di Video Viral Mobil Tabrak Polisi

1. Natan di atas kap mobil

Di Balik Kisah Polisi Viral yang Terseret Mobil di BandungIDN Times/Istimewa

Natan kini sudah berada di tengah jalan untuk menghalangi mobil pelanggar. Tapi, alih-alih menurunkan kecepatan, pengendara mobil malah menambah laju kendaraan. Natan pun perlu menyelamatkan diri, dengan memilih untuk lompat ke atas kap mobil. Ia terseret sekitar 100 meter hingga memasuki persimpangan jalan lainnya.

“Sepertinya karena di depan macet, jadi pengendara mobil akhirnya menghentikan kendaraannya,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, Komisaris Polisi Bayu Catur Prabowo, ketika ditemui wartawan di lokasi yang sama.

2. Pelanggar adalah mahasiswa rantau

Di Balik Kisah Polisi Viral yang Terseret Mobil di BandungIDN Times/istimewa

Akibat aksinya itu, Natan mengalami sedikit luka di bagian lengannya. Kakinya yang sempat lompat ke jalan setelah terbawa 100 meter tidak mengalami luka, misalnya terkilir. “Paling handphone-nya saja (yang rusak). Tapi itu akan kami ganti,” tuturnya.

Polisi tidak menjelaskan nama dari pelanggar lalu lintas tersebut. Yang pasti, sang pelanggar merupakan mahasiswa rantau dari Ibu kota Jakarta di salah satu perguruan tinggi swasta kenamaan di Kota Bandung. Maka itu, tak heran jika kendaraan yang ia pakai berpelat “B”.

3. Surat-surat kendaraan pelanggar lengkap

Di Balik Kisah Polisi Viral yang Terseret Mobil di BandungIDN Times/Galih Persiana

Setelah nyaris mencelakai Natan, sang pelanggar pun akhirnya menghentikan laju kendaraannya. Natan, kata Catur, cukup bisa menahan emosi atas kejadian tersebut.

Ia pun memeriksa surat-surat kelengkapan kendaraan, dan memeriksa keadaan fisik pelanggar—untuk memastikan bahwa tidak dipengaruhi minuman keras. Hasilnya, “Tidak ada masalah dalam kelengkapan kendaraannya. Pelanggar juga tidak di bawah minuman keras atau sejenisnya,” kata Catur.

4. Natan tidak melaporkan kejadian

Di Balik Kisah Polisi Viral yang Terseret Mobil di BandungPixabay/WikimediaImages

Usai menilang pelanggar, Natan kemudian pulang ke rumahnya. Ia tak tahu bahwa seseorang di luar sana sudah merekam aksinya dan mengunggahnya ke berbagai media sosial. Ia tak tahu bahwa ia telah viral diperbincangkan khalayak.  

Video yang keburu viral itu bikin geger kantor polisi. Catur mengatakan bahwa ia baru tahu ada kejadian yang dialami satuannya dari video viral tersebut. “Kemudian kami menghubungi Brigadir Natan, tapi hape-nya kan rusak. Maka kami ke rumahnya untuk bertanya kronologi kejadian itu,” kata Catur.

Baca Juga: Video Viral Pengendara "Tabrak" Polisi karena Langgar Lalu Lintas

5. Akan terima bonus tambahan

Di Balik Kisah Polisi Viral yang Terseret Mobil di BandungIDN Times/Galih Persiana

Sehari setelah aksi viral tersebut, Jumat (26/7), Natan menghadiri apel pagi yang digelar di Markas Polrestabes Bandung. Atas aksinya itu, ia pun mendapatkan satu unit sepeda gunung dari Polrestabes Bandung.

Namun, kepolisian, khususnya Satuan lalu Lintas Polrestabes Bandung dan Polsek Cicendo, saat ini tengah memikirkan hadiah tambahan buat Natan. “Kami akan ajukan (hadiah tambahan). Setelah kami analisa, yang bersangkutan tetap pada prosedur kerja, dari dasar itulah anggota harus mendapat penghargaan lain,” katanya.

Di sisi lain, saat ini pihak keluarga dari pelanggar tak kunjung mendatangi Polrestabes Bandung untuk memberikan konfirmasi atau meminta maaf. “Kami selalu membuka pintu untuk masyarakat,” kata Catur.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya