Setelah Bodebek, Wilayah Bandung Raya Diusulkan untuk PSBB

Pengkajian PSBB ini jika lima daerah dekat Jakarta disetujui

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengajukan secara resmi lima daerah yang berdekatan dengan Jakarta untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Jika ini direstui, Pemprov Jabar dalam waktu dekat bakal menerapkan langkah serupa untuk kawasan Bandung Raya.

"Tahap 2, sesuai peta persebaran, rencana penerapan PSBB mungkin minggu depan adalah zona Bandung Raya," ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya, Rabu (8/4).

Dia menuturkan, kemungkinan penerapan PSBB di kawasan Bandung Raya berdasarkan sejumlah data dan keilmuaan yang berkaitan dengan pemutusan rantai penyebaran virus corona (COVID-19). "Mudah-mudahan dengan bekerja bersama-sama lnsya Allah #KitaPastiMenang," ujar Emil.

1. Jumlah pasien positif di Bandung paling banyak se-Jabar

Setelah Bodebek, Wilayah Bandung Raya Diusulkan untuk PSBBIlustrasi Pemakaman untuk jenazah terpapar COVID-19 di TPU Cikadut, Bandung. Dok. IDN Times

Berdasarkan data aplikasi Pikobar, jumlah pasien positif yang terpapar COVID-19 di Jawa Barat sudah mencapai angka 366 orang. Dari jumlah itu 17 orang berhasil sembuh dan ada 35 orang yang meninggal dunia.

Di Kota Bandung, jumlah pasien positif menjadi yang tertinggi se-Jabar. Angkanya menyentuh 45 orang dengan mereka yang sembuh ada lima orang dan meninggal 12 orang.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sekitar 621, dan untuk pasien dalam pendalaman (PDP) ada 143 orang.

2. Pemkot Bandung masih pikir-pikir untuk mengajukan skema PSBB

Setelah Bodebek, Wilayah Bandung Raya Diusulkan untuk PSBBIDN Times/Humas Bandung

Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung belum berencana mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengurangi penyebaran pandemi virus corona. Wali Kota Bandung, Oded M Danial sejauh ini baru mengeluarkan dua kebijakan sebagai upaya mengurangi penyebaran virus corona.

Pemkot Bandung belum berencana membuat kebijakan baru untuk mengurangi penyebaran virus corona, termasuk mengajukan ke pemerintah pusat untuk menerapkan PSBB

"Sampai hari ini, tadi kita sudah dibahas juga ke arah situ (PSBB) tapi kami belum memutuskan itu, kalaupun kita mau ke arah sana kita sudah sepakat tadi bahwa kita memang Kota Bandung ini juga kita harus berkoordinasi dengan Gubernur barangkali," ujar Oded, saat ditemui di Balai Kota.

3. Masih melakukan koordinasi dengan Jabar dan kepala daerah di Bandung raya

Setelah Bodebek, Wilayah Bandung Raya Diusulkan untuk PSBBIDN Times/Humas Bandung

Oded tidak memberikan alasan jelas atas keputusannya yang memilih menunda pengajuan PSBB. Ia mengaku ingin melakukan koordinasi lanjutan dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), serta berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Mudah-mudahan ini juga upaya kami ketika kita semua di sini mungkin harus mengambil tindakan PSBB," katanya.

Baca Juga: Ketika PSBB Jabar Disetujui, Maka Angkutan Umum Lintas Daerah Berhenti

Baca Juga: Penyebaran COVID-19 Merata di Bandung, Pemkot Belum Usulkan PSBB 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya