Seorang Pelajar SMP Dijambret Siang Bolong, Pelaku Todongkan Sajam

Warga yang melihat justru tidak membantu

Bandung, IDN Times - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Bandung menjadi korban pencopetan. Bahkan, siswa lelaki tersebut sempat ditodong oleh pelaku.

Aksi tersebut diungkapkan Fitri Komaladewi orang tua korban. Dia menuturkan insiden tersebut dialami anaknya pada Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan Jalan Pungkur, Kota Bandung.

Kejadian ini bermula ketika anaknya baru pulang sekolah bersama tiga teman lain. Sang anak kemudian berpisah dengan dua rekannya tersebut karena akan naik angkutan kota yang berbeda.

"Anak saya lagi jalan kaki, enggak megang HP, cuma dia disergap dari belakang. Satu lagi dari depan, jadi tidak bisa apa-apa tuh, yang depan itu nodong pakai pisau katanya," ujar Fitri, Jumat (25/3/2022).

1. Korban sempat berteriak tapi tak ada warga menolong

Seorang Pelajar SMP Dijambret Siang Bolong, Pelaku Todongkan SajamIlustrasi Jambret (IDN Times/Sukma Shakti)

Fitri menuturkan anaknya itu sempat meminta tolong ke warga lain. Sayangnya tak ada satu pun warga sekitar yang menolong.

"Anak saya minta tolong itu teh, tapi tidak ada yang nolong satu pun, padahal di sana banyak orang," tuturnya.

Setelah saya informasi penjambret ini menyebar, ternyata dari orang tua siswa lainnya yang ada di sekitar sekolah menyebut bahwa kejadian ini bukan yang pertama kali.

2. Anak alami trauma sampai susah tidur

Seorang Pelajar SMP Dijambret Siang Bolong, Pelaku Todongkan Sajamilustrasi pria menutup mata (unsplash.com/Adrian Swancar)

Atas kejadian ini anak tersebut sempat alami trauma hingga susah bercerita. Bahkan ketika tidur yang bersangkutan sempat mengigau dan sulit istrirahat.

"Mungkin ini karena anaknya baru pegang HP dan hilang jadi takut dimarahi orang tua," kata Fitri.

Namun sekarang anaknya sudah biasa dan berani untuk kembali bersekolah.

3. Sudah laporkan kejadian ke polisi

Seorang Pelajar SMP Dijambret Siang Bolong, Pelaku Todongkan SajamIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Kasus ini pun sudah dilaporkan Fitri ke polisi. Dia melaporkan insiden ini ke Polsek Regol, Kota Bandung. Kapolsek Regol Kompol Edi Kusmawan menyebut sudah menerima laporan dari korban.

"Baru bikin LP kemarin sore. Kita sedang melakukan penyelidikan," kata Edi.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya