Peserta UTBK Diharapkan Patuhi Protokol Kesehatan saat Jalani Tes

Semangat tes masuk kampus buat kalian calon mahasiswa

Bandung, IDN Times - Akhir pekan ini puluhan ribu calon mahasiswa akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk ke kampus negeri favorit. Di tengah pandemik COVID-19 yang masih menyelimuti Indonesia, para peserta UTBK diimbau tetap mengikuti arahan panitia dalam penerapan protokol kesehatan ketika mengikuti ujian.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Arief Kartasasmita mengatakan, di Unpad pihaknya sudah siap menjadi salah satu tempat penyelenggaraan UTBK tahun ini. Pihak kampus juga sudah melakukan berbagai persiapan dan uji coba sesuai arahan panitia pusat.

Arief berharap para peserta dan panitia UTBK di Unpad akan dilakukan pengecekan kondisi kesehatan berdasarkan aplikasi Amari COVID-19. “Nanti akan ada pengecekan kesehatan sebelum masuk kampus Unpad untuk seluruh panitia dan peserta ” ujarnya melalui siaran pers yang dikutip IDN Times, Sabtu (4/7/2020).

1. Tetap jaga kesehatan jelang UTBK

Peserta UTBK Diharapkan Patuhi Protokol Kesehatan saat Jalani TesDok. Unpad.ac.id

Arief pun mengimbau peserta untuk senantiasa menjaga kesehatan. Termasuk ketika berada di kawasan UTBK, setiap orang harus memerhatikan kesehatan masing sesuai saran pencegahan pemerintah seperti cuci tangan, menggunakan masker, self distancing.

"Tidak berkerumun, tidak salung pinjam alat tulis," kata dia.

Unpad sendiri sudah menyiapkan protokol kesehatan yang akan diterapkan saat pelaksanaan UTBK. Ada sejumlah hal yang wajib diperhatikan dan dipatuhi oleh peserta.

Adapun ketentuan yang wajib dilaksanakan oleh peserta UTBK selama berada di kampus Unpad, misalnya, peserta yang hendak memasuki kawasan Kampus Unpad diwajibkan menggunakan alat pelindung diri sekurang-kurangnya berupa masker kain. Bagi pengunjung yang tidak menggunakan alat pelindung diri yang dipersyaratkan, tidak diizinkan memasuki kawasan kampus.

2. Peserta yang suhu tubuhnya tinggi masih ikuti ujian tapi akan dipantau tim kesehatan

Peserta UTBK Diharapkan Patuhi Protokol Kesehatan saat Jalani TesDok. Unpad.ac.id

Diwajibkan menjalani pemindaian suhu tubuh, kemudian membersihkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir pada tempat yang telah disediakan.

Peserta yang suhu tubuhnya terindikasi mengalami demam diharuskan untuk mengikuti pemeriksaan konfirmasi gejala-gejala influenza like illness (ILI) oleh tenaga kesehatan di Pos Kesehatan Panitia UTBK. Bagi peserta yang terkategori ILI disarankan untuk tidak mengikuti UTBK.

"Namun, bagi peserta yang memutuskan untuk tetap mengikuti ujian, yang bersangkutan akan dipantau secara khusus oleh Tim Kesehatan Panitia UTBK," ujar Arief.

3. Diharap saling menjaga kesehatan dengan tidak bersentuhan secara fisik

Peserta UTBK Diharapkan Patuhi Protokol Kesehatan saat Jalani TesIlustrasi physical distancing. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Arief pun meminta peserta tak berkerumun yang menyebabkan terjadinya jarak antar orang dengan jarak kurang dari 1 meter. Kemudian jangan ada saling berkontak fisik, termasuk jabat tangan dan/atau berpelukan, melepaskan masker penutup hidung dan mulut.

"Diimabu tidak menggunakan peralatan makan atau minum secara bersama-sama," ujarnya.

4. Total ada 80.792 peserta siap ikuti UTBK

Peserta UTBK Diharapkan Patuhi Protokol Kesehatan saat Jalani TesIlustrasi persiapan UTBK. IDN Times/Fitria Madia

Sebelumnya, Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Setda Provinsi Jabar, Dewi Sartika mengatakan, tujuh perguruan tinggi negeri di Jabar akan menggelar UTBK-SBMPTN.

Ketujuh perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Universitas Siliwangi (Unsil), dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

Jumlah peserta UTBK-SBMPTN di perguruan tinggi Jabar yakni 80.792. Rinciannya, ITB 16.648 peserta, Unpad 11.032 peserta, IPB 14.887 peserta, UPI 15.234 peserta, ISBI 7.206 peserta, Unsika 7.296 peserta, dan Unsil 8.489 peserta.

Dewi mengatakan pelaksanaan tes UTBK-SBMPTN dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung 5-14 Juli 2020, sedangkan gelombang II pada tanggal 20-29 Juli 2020. Setiap gelombang akan digelar dua sesi per hari.

"Apabila ada peserta yang sakit dan tidak bisa ikut atau berhalangan hadir, ini masih dimungkinkan ikut tes pada gelombang kedua. Yang jelas dari tim panitia UTBK akan melayani sebaik-baiknya bagi peserta yang sudah terdaftar menjalani UTBK," katanya.

5. Tes di bagi di beberapa tempat

Peserta UTBK Diharapkan Patuhi Protokol Kesehatan saat Jalani TesDok.IDN Times/Istimewa

Pelaksanaan UTBK di setiap perguruan tinggi tersebar di beberapa lokasi. ITB misalnya, menggelar UTBK di kampus ITB, SMA Negeri 1, 2, 3, 4, dan 5 Kota Bandung. Sedangkan, UTBK Unpad hanya berlangsung di kampus Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Lokasi pelaksanaan UTBK IPB tersebar di beberapa tempat. Selain kampus IPB sendiri, UTBK digelar di 16 SMA/SMK kabupaten/kota Bogor, begitu pun dengan UPI dan ISBI. Sementara UTBK Unsil dan Unsika berlangsung di kampus masing-masing.

Menurut Dewi, Pemerintah Provinsi Jabar sudah menyampaikan berbagai rekomendasi kepada tujuh perguruan tinggi negeri. Mulai dari pembatasan interaksi, menyiapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19, memiliki Satuan Tugas, menyediakan pelayanan kesehatan, sampai menyiapkan ruang kesehatan dan ambulans.

"Yang pasti adalah mereka membuat surat pernyataan untuk bertanggung jawab selama kegiatan UTBK termasuk berkoordinasi dengan kabupaten/kota tempat pelaksanaan kegiatan. Bagaimana mereka menyiapkan keamanan di sekitar lokasi pelaksanaan UTBK, dan protokol teknis kesehatan UTBK," katanya.

Baca Juga: Tips untuk Peserta UTBK Agar Lebih Mudah Ketika Ikuti Ujian

Baca Juga: Antrean Rapid Test di Surabaya Membludak, Peserta UTBK Pingsan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya