Maksimalkan Tes Massal, Ridwan Kamil Pamer Mobile Combat COVID-19

Pengetesan massal bisa lebih mudah dengan mobil keliling

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan Mobile Combat COVID-19 yang digarap PT Inti Dharma Global Indo. Nantinya, mobil ini bisa digunakan untuk melakukan tes massal untuk memetakan sebaran virus corona di Jawa Barat.

Emil sapaan akrab Ridwan Kamil melihat langsung kondisi kendaraan yang sengaja dibawa ke Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jawa Barat. Usai melihat kondisi dan kegunaannya, Emil optimistis mampu mengejar pengetesan dan pelacakan dalam kegiatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau normal baru.

“Jawa Barat sedang mengejar sebanyak-banyaknya testing, tracing, dan tentunya mendapatkan trust dari warga bahwa selama AKB jumlah rasio penduduk Jawa Barat yang dites banyak,” ujar Emil melalui siaran pers, Selasa (23/6) malam.

1. Mobil ini diharap bisa meningkatkan kewaspadaan Jabar terhadap sebaran COVID-19

Maksimalkan Tes Massal, Ridwan Kamil Pamer Mobile Combat COVID-19Dok.Humas Jabar

Dia menjelaskan, Mobile Combat COVID-19 ini memiliki metode yang lebih sederhana dari Biosafety Level-2 (BSL-2) dan BSL-3 namun tetap memiliki tingkat akurasi pengetesan sesuai standar. Pemprov Jabar direncanakan segera memiliki mobil PCR keliling yang mampu memberikan hasil pengetesan dalam waktu 40 menit ini dengan harapan meningkatkan kewaspadaan Jabar terhadap penyebaran COVID-19.

“Mudah-mudahan kemudahan (fasilitas pengetesan) ini bisa memperkuat kewaspadaan Jawa Barat selama proses Adaptasi Kebiasaan Baru," ujarnya.

Emil pun tengan mengkalkulasi biaya untuk membeli alat PCR portabel sehingga ke depannya Pemprov Jabar dan seluruh kabupaten/kota memiliki aset untuk pengetesan.

2. Sudah sempat digunakan saat tes massal rapid di Puncak, Bogor

Maksimalkan Tes Massal, Ridwan Kamil Pamer Mobile Combat COVID-19Dok.Humas Jabar

Sementara itu, CEO PT Inti Dharma Global Indo Aswar Wahab menjelaskan, Mobile Combat COVID-19 memiliki empat alat pengetesan PCR portabel yang mampu memeriksa 250 sampel per hari. Kelebihan lainnya, alat tes PCR buatan Korea Selatan yang dimiliki memiliki tingkat akurasi hingga 99,99 persen.

Mobil ini sebenarnya sudah beroperasi di Jabar pada Sabtu, 20 Juni lalu, saat operasi gabungan pengetesan wisatawan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar.

Dalam operasi gabungan tersebut, Mobile Combat COVID-19 terlibat dalam pengetesan lanjutan warga yang reaktif dari hasil tes darah melalui RDT.

3. Diupayakan mampu mempercepat target rapid test

Maksimalkan Tes Massal, Ridwan Kamil Pamer Mobile Combat COVID-19Dok.Humas Jabar

Kehadiran mobil keliling untuk pengetesan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) ini pun menjadi salah satu upaya Jabar untuk mengejar rasio pengetesan COVID-19 dan jumlah warga di angka 300 ribu orang. Hingga kini, sudah dilakukan pengetesan terhadap 65 ribu orang melalui metode PCR dan 158 ribu orang lewat Rapid Diagnostic Test (RDT).

4. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 9,2 juta orang

Maksimalkan Tes Massal, Ridwan Kamil Pamer Mobile Combat COVID-19Pasar Leuwipanjang Bandung ditutup setelah ada pedagang positif COVID-19. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Mengutip situs worldometers.info, hingga 23 Juni 2020 pukul 15.00 WIB, secara global terdapat 9.202.551 orang terpapar virus corona. Kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 2.388.225 kasus.

Dari 9,2 juta kasus itu, 474.668 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh mencapai 4.953.899 orang.

Baca Juga: Jalan Panjang Perekonomin Rakyat Jabar di Tengah Pandemik COVID-19

Baca Juga: Angka Reproduksi COVID-19 di Bandung Turun, Pemkot Tetap Waspada

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya