Dear PLN, Kabel Optik Mulai Ditanam di Bandung, Kabel Listrik Kapan?
Ilustrasi listrik (ANTARA FOTO/Rahmad)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mulai melakukan perapihan kabel optik di sejumlah titik, salah satunya di kawasan Jalan IR H Djuanda atau Dago. Kabel optik milik sejumlah perusahaan mulai dimasukan ke dalam tanah sehingga keindahan kota tidak terhalangi kesemerawutan kabel.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, penurunan kabel optik yang digunakan untuk komunikasi sudah lama dipersiapkan. Selama ini perusahaan pemilik kabel optik yang tergabung dalam asosiasi perusahaan tersebut memang berniat menurunkan kabel agar tidak berada di atas jalan.
"Hari ini kita mulai aktifasi terutama di koridor jalan Dago. Dalam sebulan ke depan kabel (optik) yang ada di dago sudah turun masuk ke lubang (ducting) kabel. Ini demi keamanan juga termasuk esttika kota yang lebih baik," ujar Yana, Jumat (17/12/2021).
1. Ada 13 titik yang jadi proyek pertama
Ilustrasi kabel semraut. IDN Times/IstimewaUntuk tahap awal ada 13 titik ruas jalan yang kabel optiknya bakal masuk ke lubang di dalam tanah, misalnya Jalan Riau, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan AH Nasution, dan Jalan Braga. Seluruh ruas jalan ini diharapkan rampung pada akhir 2022.
Yana menegaskan, penurunan kabel optik berbeda dengan kabel listrik milik perusahaan listrin negara (PLN). Artinya meski kabel optik ada di dalam tanah, tapi kabel listrik belum bisa diturunkan karena itu bukan menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung.
"Kan ini satu jenis optik saja, tidak barengan listrik (kabel PLN) mah. Kan ini sudah dalam satu hold, satu kotak, kayak paralon pasti sudah aman," ungkap Yana.
2. Tak akan mengganggu aktivitas masyarakat di jalan
InstagramDengan adanya penurunan kabel ini, Yana menegaskan tidak akan menggangu aktivitas masyarakat di jalanan. Sebab, tidak akan ada lagi penggalian. Semua lubang kabel sudah berada di tempat, tinggal memasukan kabel optiknya saja.
"Tidak ada (kemacetan)," ujarnya.
Menurut dia, penurunan kabel seperti ini harus dilakukan di seluruh ruas jalan sebagai bentuk keamanan semua pihak. Berkaca dari negara modern yang kabel optik atau listriknya sebagian besar sudah berada di dalam tanah sehingga tidak membahayakan dan berdampak pada keindahan di kota.
3. Jalan protokol sudah sebaiknya tidak ada kabel
instagram.com/yusufcahyapKepala Diskominfo Bandung Yayan menuturkan, penurunan kabel di jalan protokol sudah sebaiknya dilakukan. Dengan minimnya kabel di atas jalan, maka tiang kabel pun bisa dikurangi.
"Di negara manapun tidak ada kabel yang turun semua ke bawah. Tapi untuk dijalan protokol dan jalan utama itu untuk estetika saja," kata dia.
Dia memastikan pengerjaan ini akan berjalan sesuai arahan dan tidak menimbulkan kemacatenan jalanan.
