55 Narapidana Anak di LPKA Bandung Dapat Remisi Hari Anak Nasional

Orang tua harus bisa menjaga setiap anak

Bandung, IDN Times - Sebanyak 55 narapidana anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak atau LPKA Bandung dipastikan akan mendapatkan remisi dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Hal tersebut diungkapkan Kepala LPKA Bandung Retno Yunihardiningsih.

Menurut Retno, 55 anak tersebut mendapatkan remisi beragam mulai dari pengurangan masa hukuman 1 bulan hingga 4 bulan.

"Anak yang mendapat remisi berada dalam rentang usia di bawah 18 tahun," kata Rento saat dihubungi wartawan, Jumat (23/7/2021).

1. Waktu remisi bervariasi

55 Narapidana Anak di LPKA Bandung Dapat Remisi Hari Anak NasionalIDN Times/Sukma Shakti

Jika dirincikan, terdapat 41 anak mendapat remisi 1 bulan, enam anak mendapat remisi dua bulan, tujuh anak mendapat remisi tiga bulan, dan satu anak mendapat remisi empat bulan.

Adapun kini, di LPKA terdapat 119 anak yang dibina. Mereka terdiri dari 58 anak berusia di bawah 18 tahun dan 61 anak berusia di atas 18 tahun.

"Kebetulan kita hanya RAN I saja. Karena kan ini pemberian khusus di hari anak, kebetulan nggak ada yang dua," kata dia.

2. Orang tua harus bisa melindungi anak

55 Narapidana Anak di LPKA Bandung Dapat Remisi Hari Anak NasionalDok. Humas Kota Bandung

Di tempat berbeda, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bandung, Siti Muntamah menilai peringatan hari ini menjadi momentum bagi para orang tua untuk lebih peduli dan mementingkan kesehatan anak dari virus corona.

Apalagi sejak varian delta masuk ke Indonesia, risiko terpapar dari virus corona terhadap anak menjadi lebih meningkat. Hingga saat ini, sekira 12,8 persen anak usia 0-18 tahun terinfeksi COVID-19.

Dari segi kesehatan, pandemi memberi dampak yang cukup besar terhadap anak. Baik itu dari segi pendidikan, sosial, mental, dan spiritual. Pendidikan dan spiritual misalnya, sudah setahun lebih anak belajar dari jarak jauh atau virtual. Akibatnya tumbuh kembang anak menjadi tidak maksimal. Ekspresi anak menjadi terbatas.

“Dari sisi spiritual, dengan banyaknya kejadian yang sakit dan meninggal akibat COVID-19, cukup memberi dampak psikologi yang menekan terhadap anak," kata Siti.

3. Tumbu kembang anak harus diperhatikan betul

55 Narapidana Anak di LPKA Bandung Dapat Remisi Hari Anak NasionalIlustrasi anak-anak (IDN Times/Ayu Afria)

Maka itu, di masa pandemik ini, Siti mengajak seluruh orang tua untuk lebih sadar dan lebih memperhatikan tumbuh kembang anak. Orang tua harus selalu berdialog dan bersedia mendengar aspirasi dari setiap anak.

“Perhatian yang dibutuhkan anak tentu banyak. Salah satunya tetap berikan mereka ruang untuk berekspresi, bermain, bahagia dengan pemenuhan hak anak,” ungkapnya.

Menurutnya, hal terpenting saat ini adalah setiap orang tua harus betul-betul menjamin dan memperhatikan kesehatan anak agar tidak terkena paparan virus corona. Anak terlindungi, Indonesia maju.

“Saatnya menjadi orang tua yang lebih sadar. Hadirkan keluarga yang ramah anak, perhatikan tumbuh kembang anak sesuai usia,” serunya.

Baca Juga: Jokowi Ajak Anak-anak Indonesia Tekan Penularan COVID-19

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya