BMKG Bandung: Desember hingga Februari 2020 Jadi Puncak Musim Hujan
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung memprediksi puncak musim hujan di wilayah Bandung Raya akan turun pada Desember 2019 hingga Februari 2020 mendatang.
Kepala Stasiun BMKG Kota Bandung, Toni Agus Wijaya mengatakan, Intensitas hujan akan meningkat pada November 2019 ini. Sedangkan untuk puncak musim hujan sendiri, akan berlangsung pada Desember hingga Februari 2020.
"Memang Desember hingga Februari merupakan masa jumlah curah hujan tinggi dibanding bulan-bulan lainnya," ujar Toni, berdasarkan rilis yang diterima IDN Times Jabar, Kamis (14/11).
1. Hujan diprediksi tetap normal sama dengan tahun lalu
Pexels.com/MikeToni menuturkan, musim hujan 2019 ini diprediksi hampir sama dengan musim hujan sebelumnya. Kemudian musim hujan pada 2019 juga masih dalam kondisi normal. Meski begitu, ia mengingatkan beberapa hal yang perlu diantisipasi yaitu hujan yang terkumpul di hari-hari tertentu.
"Jika yang biasanya merata seminggu namun terkumpul sehari, itu berpotensi longsor dan banjir di perkotaan," ungkapnya.
2. Curah hujan di Bandung Raya hampir sama
Dok. IDN Times/IStimewaToni mengungkapkan, curah hujan di Kota Bandung dengan daerah sekitar seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat relatif sama. Sambung dia, hampir tidak ada perbedaan curah hujan di seluruh Bandung Raya pada musim hujan 2019.
"Curah hujan di Kota Bandung dengan kota di Bandung Raya itu umumnya relatif sama. Meskipun bervariasi dataran tinggi dan dataran rendah," ungkapnya.
3. Masyarakat harus tetap waspada pada musim hujan
BMKGToni menambahkan, dalam memasuki musim hujan nanti, warga Kota Bandung diimbau untuk tetap mengantisipasi terjadinya potensi bencana seperti banjir dan longsor di dataran tinggi. Kemudian warga juga disarankan agar selalu menjaga lingkungan dengan membersihkan saluran air.
"Untuk antisipasi maka membersihkan saluran air sehingga tak terjadi genangan. Termasuk membersihkan sampah sekitar lingkungan," jelasnya.
4. Wali Kota Bandung mengimbau bersihkan saluran air
IDN Times/Debbie SutrisnoTerpisah, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial juga telah beberapa kali mengimbau kepada warga untuk membersihkan saluran air. Mengingat, dikatakan Oded, mencegah lebih baik dibanding mengobati.
"Kepada warga Bandung untuk berhati-hati karena jangan sampai ada musibah. Juga harus sadar diri untuk membersihkan selokan, sungai dan jangan membuang sampah sembarang," katanya.
