Anggaran Perawatan GBLA Rp2,4 Miliar, Tapi Hasil Tak Sesuai

Anggaran Rp2,4 miliar didapat dari dana APBD Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Anggaran perawatan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tercatat mencapai Rp2,4 miliar. Bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, perawatan yang sudah ia lakukan telah maksimal.

Senilai Rp2,4 miliar ini merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Adapun untuk rinciannya, antara lain biaya listrik dalam satu bulan ialah Rp90 juta, dan perawatan rumput sebesar Rp400 juta. Selain itu, biaya elektronik mekanikal memakan biaya Rp500 juta. 

1. Pemkot Bandung klaim Stadion GBLA sudah layak untuk pertandingan

Anggaran Perawatan GBLA Rp2,4 Miliar, Tapi Hasil Tak SesuaiTwitter.com/dedihermayadi

Kepala Dispora Kota Bandung, Eddi Marwoto mengatakan, semua anggaran dikelola dengan maksimal dan perawatan juga dilakukan sesuai dengan rencana.

"Sekarang kita rumput juga dalam perawatan, bulan ini tidak boleh ada sewa GBLA dan Insya Allah nanti sudah layak buat pertandingan," ungkap Eddi di Balai Kota Bandung, Kamis (25/2/2021).

2. Dispora tidak bisa menjelaskan secara pasti peristiwa ikan hias di Tribun Timur Stadion GBLA

Anggaran Perawatan GBLA Rp2,4 Miliar, Tapi Hasil Tak SesuaiFoto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020) (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)

Meski diklaim sudah maksimal, kenyatannya Dispora Kota Bandung tidak mampu menerangkan kejadian soal keberadaan ikan hias di Tribun Timur Stadion GBLA yang diketahui langsung oleh masyarakat. Bahkan, peristiwa ini terekam dalam video dan viral di media sosial Twitter.

Diminta penjelasannya soal peristiwa ini, Eddi malah mengatakan bahwa hal ini sudah selesai dan tidak perlu lagi diperdebatkan. Dispora sebelumnya juga menuding bahwa ada pihak yang tidak senang GBLA dikelola oleh Pemkot Bandung.

"Saat itu curah hujan tinggi, mesin rusak, jadi ikan masuk parit di GBLA. Di luar itu ada persaingan, dan kita tetap konsisten menangani dan kita perbaiki. Ini bukan di stadion tetapi di parit, di saluran air di GBLA jadi sudah clear dan tidak masalah," tuturnya.

3. Dispora minta pembahasan ini dihentikan

Anggaran Perawatan GBLA Rp2,4 Miliar, Tapi Hasil Tak SesuaiDok.IDN Times/Istimewa

Peristiwa ini merupakan hal kecil dan tidak perlu di besar-besarkan. Menurutnya, fasilitas utama dari Stadion GBLA masih layak dan fungsi utama tidak terganggu dari kejadian ini.

Meski demikian, Eddi mengakui bahwa anggaran pengelolaan saat ini mengalami penurunan lantaran refocusing APBD untuk penanganan COVID-19.

"Kita maksimalkan anggaran karena kemarin ada pertandingan sewa GBLA. Ada operasioanal kemarin juga, dan kita terus menutupi untuk merawat GBLA. Kita pertahankan Rp4,2 miliar," katanya.

Selain itu, proses lelang pihak ketiga pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan segera diselesaikan dalam waktu dekat ini. "Serah terima sudah tuntas oleh pak Sekda. Sekarang sudah diterima Kadispora. Ini sudah jadi aset Pemkot Bandung yang dikelola Dispora," kata dia.

4. Dewan meminta Pemkot Bandung mengakui tidak sanggup kelola GBLA

Anggaran Perawatan GBLA Rp2,4 Miliar, Tapi Hasil Tak SesuaiIDN Times/Istimewa

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menyayangkan adanya peristiwa kolam ikan hias yang hidup di sekat tribun timur Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Aries Supriyatna mengatakan, peristiwa ini menunjukkan bahwa perawatan atau peliharaan GBLA oleh Pemkot Bandung kurang baik.

"Ini menjadi catatan dan tidak bisa terabaikan. Ke depan ini menjadi pelajaran yang berarti untuk perbaikan kontrol dari pemerintah, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung," ujar Aries saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).

Bagi Aris, peristiwa ini harusnya tidak menjadi bahan pembicaraan yang berlebihan oleh publik. Namun, menurutnya, Dispora Kota Bandung harus lebih serius dalam mengelola Stadion GBLA dalam kondisi seperti sekarang.

"Soal pemeliharaan jangan sampai lagi kejadian begini. Ini ironi lah yah, ada ikan hias di tribun. Jadi lelucuan warga jadi di-bully," ungkapnya.

5. Jangan sampai ada lagi permasalahan seperti ini

Anggaran Perawatan GBLA Rp2,4 Miliar, Tapi Hasil Tak Sesuaibola.com

Tanggapan miring masyarakat soal peristiwa ini jangan dianggap sepele. Sebab, Aries bilang, Stadion GBLA menjadi simbol atau martabat dari masyarakat Kota Bandung itu sendiri.

"Buat Pemkot Bandung ini harus jadi perhatian karena walaupun bagaimana GBLA proses panjang ada harapan masyarakat Kota Bandung di sana," tuturnya.

Ia berpesan, Pemkot Bandung harus lebih memperhatikan proses pemeliharaan dan controling harus lebih dimaksimalkan. Ke depan, kata dia, jangan lagi ada insiden serupa ditemukan masyarakat secara langsung.

"Kejadian seperti ini jangan sampai terjadi. Kan lucu ini, yang nantinya kami banggakan sekarang tidak terpakai. Aya balong lauk hias itu, kayak yang disengaja," kata dia.

Baca Juga: Ikan Hias di Stadion GBLA Ada karena Kerja Pengelola Tak Maksimal

Baca Juga: Ada Kolam Ikan di Stadion GBLA, DPRD: Bukti Dispora Tak Mampu

Baca Juga: Viral, Tribun Timur Stadion GBLA Jadi Kolam Ikan Hias

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya