Vaksinasi LSD Targetkan 5.500 Sapi dan Kerbau di Purwakarta
dok Diskominfo Purwakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) menjadi salah satu ancaman kesehatan hewan ternak menjelang Hari Raya Kurban 2023 di Kabupaten Purwakarta. Karena itu, Bupati Anne Ratna Mustika meminta semua hewan kurban menjalani pemeriksaan kesehatan hingga vaksinasi LSD.
"Langkah ini diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman kepada semua pihak yang akan melaksanakan ibadah kurban saat Hari Raya Idul Adha mendatang," kata Anne dalam keterangan persnya, Senin (5/6/2023).
Penyakit yang biasa disebut penyakit lato-lato di daerahnya itu merupakan penyakit kulit dengan gejala benjolan di sekujur tubuh hewan. Khususnya, Anne mengkhawatirkan dapat menyerang hewan kurban, khususnya sapi dan kerbau yang berjumlah 13.808 sapi dan 368 kerbau.
1. Vaksinasi LSD ditargetkan kepada 5.500 hewan kurban
Petugas Balai Karantina Pertanian Semarang memasang tanda khusus pada kepala sapi yang akan menjalani vaksinasi LSD. (IDN Times/Dok Balai Karantina Pertanian Semarang)Anne mengakui saat ini penyakit LSD tengah merebak di Indonesia.
"Pemerintah berkewajiban untuk meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan hewan. Kami ingin penyakit tersebut bisa diatasi," ujarnya.
Hal itu disampaikan dalam acara peluncuran vaksinasi LSD di Pasar Hewan Ingon-Ingon, Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Bupati menargetkan hewan ternak yang divaksinasi LSD kali ini mencapai 5.500 ekor.
2. Pemda menyiapkan 78 petugas pemeriksa hewan kurban
Pemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)Kegiatan itu juga diisi dengan prosesi pelepasan petugas pemeriksaan hewan kurban. Anne menyebutkan jumlah petugas yang akan diterjunkan ke 17 kecamatan yang ada di Purwakarta mencapai 78 orang.
Bupati menginstruksikan jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta untuk memperketat pengawasan dan pengontrolan di seluruh pasar hewan dan lokasi penjualan ternak di seluruh kecamatan.
Tindakan tersebut menindaklanjuti vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya.
3. Ratusan hewan ternak di Purwakarta telah divaksinasi
Ilustrasi penanganan penyakit LSD. (IDN Times/Dok Balai Karantina Pertanian Semarang)Vaksinasi LSD ternyata sudah dilakukan setelah penyakit LSD pertama kali ditemukan di Purwakarta pada 6 Februari 2023. Hingga saat ini, dinas terkait mengklaim ada sebanyak 960 sapi dan 12 ekor kerbau yang telah divaksinasi.
Meskipun demikian, pemerintah daerah setempat tidak mau kecolongan.
“Dengan langkah itu sekaligus kita ingin memastikan jumlah sapi dan kerbau yang terkena penyakit itu tidak bertambah," kata Kepala Disnakan Purwakarta, Siti Ida Hamidah.
4. Kasus penyakit LSD pertama kali muncul di Purwakarta
Kondisi sapi milik peternak di Jateng yang penuh luka borok karena terkena penyakit LSD. (IDN Times/Tim URC Disnak Keswan Jateng)Menurutnya, penyakit LSD adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV). Ia merasa beruntung lantaran kasus penyakit LSD pertama ditemukan di posko pemeriksaan sebelum memasuki Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng.
Ida mengatakan, petugas sebenarnya lebih fokus melakukan pemeriksaaan dan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah marak saat itu.
“Dari pemeriksaan itu kita temukan kasus LSD pertama pada dua ekor sapi dan satu ekor kerbau," ujarnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Purwakarta Tak Cukup Tampung Pengangguran
Baca Juga: Ratusan Warga Purwakarta Diduga Keracunan Makanan Pesta Pernikahan
Baca Juga: Dituding Gratifikasi, Bupati Purwakarta Anne Dilaporkan ke Kejati
