Kasus COVID-19 Meningkat, Tempat Isolasi di RS Purwakarta Hampir Penuh

Pemerintah daerah akan meningkatkan operasi yustisi

Purwakarta, IDN Times - Jumlah warga Kabupaten Purwakarta yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah. Banyaknya pasien yang bergejala menyebabkan tempat isolasi di sejumlah rumah sakit hampir terisi penuh.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebutkan, keterisian tempat tidur untuk isolasi pasien COVID-19 mencapai 80 persen. Karena itu, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tingkat daerah setempat akan meningkatkan pengawasan dan penanganannya.

1. Puluhan warga terinfeksi COVID-19 selama sepekan terakhir

Kasus COVID-19 Meningkat, Tempat Isolasi di RS Purwakarta Hampir PenuhDok Pemda Purwakarta

Saat memimpin langsung rapat evaluasi penanganan COVID-19 di Purwakarta, bupati mengungkapkan keprihatinannya terhadap pandemik COVID-19 yang kembali memburuk. Ironisnya, kondisi tersebut terjadi setelah masa libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah lalu.

"Tercatat hingga hari ini, Senin (7/6/2021), terdapat 302 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Anne dalam keterangan persnya. Padahal, jumlah penderita COVID-19 yang aktif pada pekan lalu ada di angka 270-an orang

Artinya, Anne pun menyimpulkan ada puluhan kasus penularan COVID-19 yang baru selama sepekan terakhir. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Sejumlah RS kekurangan tempat isolasi bagi pasien COVID-19

Kasus COVID-19 Meningkat, Tempat Isolasi di RS Purwakarta Hampir PenuhIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Purwakarta, tempat tidur untuk isolasi pasien COVID-19 di RS terus berkurang. Di RS Umum Daerah Bayu Asih saja, tingkat keterisiannya saat ini mencapai 80 persen tepatnya ada 67 tempat tidur yang telah terisi.

Kondisi serupa juga dialami 10 RS swasta yang menjadi rujukan COVID-19. Bahkan, di beberapa RS diketahui hampir semua tempat isolasinya saat ini telah digunakan untuk merawat pasien COVID-19, seperti di RS Ramahadi (94,9 persen) RS Abdul Razak (92,8 persen) dan RS Amira (100 persen).

Tempat isolasi yang telah terpakai itu tercatat sebanyak 278 tempat. Padahal, bupati pada kesempatan sebelumnya sempat mewanti-wanti kepada para kepala dinas agar keterisian tempat isolasi di RS tidak melebihi 70 persen.

3. Satpol PP akan meningkatkan penindakan lewat operasi yustisi

Kasus COVID-19 Meningkat, Tempat Isolasi di RS Purwakarta Hampir PenuhOperasi Yustisi penerapan Perbup Nomor 38 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Prokes di PPU dilakukan timgabungan (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Salah satu upaya pemerintah daerah untuk mencegah penularan COVID-19 itu ialah dengan meningkatkan penindakan pelanggaran aturan protokol kesehatan. Rencana itu diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purwakarta, Aulia Pamungkas seusai rapat evaluasi kali ini.

Satpol PP memastikan akan meningkatkan intensitas pelaksanaan operasi yustisi. "Masyarakat yang terjaring operasi karena tak melaksanakan penerapan protokol kesehatan di masa AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) terpaksa akan dikenakan sanksi tegas dari petugas," kata Aulia.

4. Sekitar 9.430 orang terjaring operasi yustisi sejak Agustus 2020

Kasus COVID-19 Meningkat, Tempat Isolasi di RS Purwakarta Hampir PenuhIlustrasi Pelanggar PSBB (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Operasi serupa diakui telah dilakukan secara intensif sejak Agustus 2020. Aulia menyebut sebagian besar warga yang melanggar protokol kesehatan seperti tidak memakai masker telah diberikan sanksi sosial.

Hingga Minggu (6/6/2021), Aulia mengklaim telah menindak sekitar 9.430 pelanggar selama operasi yustisi. "Dari total warga yang terjaring operasi ini, yang dikenakan sanksi teguran tertulis sekitar 2.062 pelanggar. Sedangkan, sisanya 7.368 pelanggar mendapat sanksi sosial," katanya.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Jabar: Tak Ada Faskes Kolaps di Kota Bandung

Baca Juga: Kasus COVID-19 Bandung Terus Naik, Waspada Fasilitas Kesehatan Kolaps!

Baca Juga: Khawatir Faskes Kolaps, Oded Sebut COVID-19 di Bandung Masih Aman

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya