2,5% Pendapatan GO-FOOD Festival Disumbangkan ke Anak Yatim

Yuk ikut serta dengan pesan makanan di sini selama ramadan

Bandung, IDN Times - Pada bulan Ramadan berbagi makanan untuk berbuka puasa nampaknya menjadi hal yang sering ditemui.  Tak hanya perorangan, sejumlah perusahaan pun kerap mengajak masyarakat umum buka bersama dengan makanan yang disediakan perusahaan tersebut. Berbagi berkah Ramadan ini juga yang coba diterapkan perusahaan super-app, GOJEK.

VP Sales & Marketing GO-FOOD Festival, Cassandra Aprilanda mengatakan, pihaknya berupaya memudahkan masyarakat dalam #CariKebaikan. Caranya? Setiap pendapatan yang masuk dalam GO-FOOD Festival, 2,5 persennya akan dibelikan makanan untuk para anak yatim piatu.

"Karena dalam setiap transaksi di GO-FOOD Festival itu kan ada pendapatan yang masuk, dan jadi dari situ kita berikan untuk anak yatim sebagian," ujar Cassandra dalam acara Bersama Berbagi Berkah di bulan Ramadan, di Bandung Elektronik Centre, Selasa (14/5).

1. 2.853 anak yatim sudah diajak berbuka bersama

2,5% Pendapatan GO-FOOD Festival Disumbangkan ke Anak YatimSumber Gambar: pecinta-yatim.blogspot.com

Cassandra menuturkan, hingga Selasa (14/5) setidaknya sudah ada sekitar 2.583 anak yatim piatu yang dibantu untuk buka bersama baik dilakukan di tempat GO-FOOD Festival maupun di tempat anak yatim piatu itu ditampung. Program ini memang tidak mewajibkan para anak yatim datang ke setiap tempat GO-FOOD Festival karena tidak semua tempat makan memiliki fasilitas yang memadai untuk menampung ratusan orang.

"Karena ada yang musala-nya bagus, tapi ada juga yang jauh. Kalau fasilitas kurang baik dan tidak memungkinkan kita akan mengirimkan makanannya," papar Cassandra.

Tak hanya berbagi kepada anak yatim piatu dan mitra, GO-FOOD Festival juga mengajak masyarakat untuk #CariKebaikan melalui donasi digital. Agar para pengunjung bisa dengan mudah berdonasi di bulan suci ini, GO-FOOD Festival menyediakan booth BAZNAS di mana pengunjung dapat dengan mudah berdonasi dengan menggunakan kode QR GO-PAY yang nantinya akan langsung disalurkan melalui BAZNAS. 

Booth BAZNAS ini akan tersedia di beberapa lokasi GO-FOOD Festival. Program ini sejalan dengan misi GOJEK untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari melalui teknologi.

2. Bersyukur bisa ikut serta

2,5% Pendapatan GO-FOOD Festival Disumbangkan ke Anak YatimIDN Times/Reza Iqbal

Mahani Apriani, pemilik merchant GO-FOOD Pempek Faisal, mengutarakan rasa syukurnya bisa bersama berbagi berkah dan #CariKebaikan bersama GO-FOOD Festival. Menjadi mitra merchant GO-FOOD Festival pada bulan Ramadan tahun ini membuat dia bangga karena bisa ikut bersama berbagi berkah kepada sesama yang membutuhkan. 

"Di bulan suci ini, GO-FOOD Festival mengajak kami untuk tidak hanya berbisnis tapi juga #CariKebaikan dengan berbagi bersama anak yatim piatu dan mitra driver yang mendukung usaha kami sehari-hari. Saya berharap, kegiatan yang positif seperti ini bisa terus diimplementasikan dalam berbagai kesempatan.” ujar dia.

Baca Juga: Ultah, Wali Kota Malang Gelar Buka Bersama Anak Yatim 

Baca Juga: Buka Bersama dalam Gereja, Peringatan Satu Tahun Bom Surabaya

3. Membangun kesejahteraan mitra

2,5% Pendapatan GO-FOOD Festival Disumbangkan ke Anak YatimIDN Times/Debbie Sutrisno

Head of Regional Corporate Affairs West Java and Banten GOJEK Wildan Kesuma menuturkan, GOJEK berkomitmen untuk turut menyejahterakan para pelaku ekonomi mikro dan pekerja sektor informal yang tergabung dalam ekosistemnya, termasuk mitra pengemudi dan pelaku usaha.

Dalam menjalankan strategi demi kesejahteraan mitra perlu didukung secara menyeluruh, dilihat dari tiga sisi. Pertama, pendapatan yang berkesinambungan, Kedua dari sisi pengelolaan keuangan yang baik, dan terakhir mengenai pengembangan keahlian serta pengetahuan. 

“Untuk mencapai ketiga hal tersebut, kami selalu memastikan agar inovasi yang dihadirkan mendukung unggulnya kualitas layanan GOJEK. Tidak berhenti sampai di situ, kami juga menginisiasi Bengkel Belajar Mitra (BBM) dan mengembangkan program GOJEK SWADAYA,” ujar Wildan.

Inisiatif BBM dihadirkan secara rutin tiap bulan untuk mitra pengemudi di Kota Bandung agar menjadi sumber daya yang unggul dan berkualitas, sehingga dapat menghadirkan layanan andal bagi konsumen. Ada dua jenis pelatihan pengembangan keterampilan di BBM yang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan mitra, yaitu Pengembangan Layanan Prima dan Pengembangan Kemampuan Diri.

Baca Juga: Ingin Menu Buka Puasa Seperti di Masjidil Haram? Yuk ke Masjid Ini

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya